Daily News

Penertiban Parkir Liar dan PKL di Garut Jangan Sekadar Pencitraan

Ketua Umum Forum Suara Reformasi Indonesia (FSRI), Asep Sopian R. Foto: Istimewa

GARUT | Priangan.com – Pemerhati publik sekaligus Ketua Umum Forum Suara Reformasi Indonesia (FSRI), Asep Sopian R., menyoroti dua masalah klasik yang tak kunjung terselesaikan di Kabupaten Garut, yaitu parkir liar dan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Menurutnya, dua persoalan tersebut harus dituntaskan segera, agar tidak terus berulang di masa mendatang.

“Makanya saya minta kepada Bupati dan Wakil Bupati, masalah parkir liar dan PKL harus segera dituntaskan, titik,” tegas Asep, yang akrab disapa Boy, Jumat (25/4/2025).

Boy menilai, penertiban parkir liar tidak bisa hanya dilakukan dengan mengganti seragam juru parkir, begitu pula dengan penanganan PKL yang sekadar memindahkan lokasi dari satu tempat ke tempat lain.

“Semua ini perlu kajian yang mendalam dan perencanaan matang. Jangan hanya pencitraan, jangan hanya supaya ‘bapak senang’. Soalnya, penanganan masalah ini bukan untuk satu atau dua bulan, tapi untuk jangka panjang,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, selama ini penertiban tidak pernah tuntas karena tidak disertai kajian serius dan penanganan yang sungguh-sungguh. Bahkan, pergantian kepala daerah pun tak membuat perubahan berarti dalam menyelesaikan dua masalah tersebut.

Sebagai solusi, Boy mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Garut membangun “Mall PKL Hebat”, yang berlokasi dekat pusat kota. Beberapa lokasi yang diusulkan seperti bekas gedung bioskop Sumbersari, bekas bioskop Cikuray, Intan Plaza, gedung Lasminingrat, atau Bale Paminton.

“Usulan ini pasti akan mendapat pro dan kontra. Tapi kalau dikaji secara komprehensif dan dibahas dengan semua pihak, insya Allah Mall PKL Hebat ini bisa terwujud,” kata Boy.

Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa kedua persoalan ini juga berkaitan erat dengan penataan ruang kota yang perlu dikaji ulang secara menyeluruh.

Tonton Juga :  Potensi Wisata Sagara Didorong Jadi Sektor Ekonomi Unggulan oleh Pemkab Garut

“Dari dulu masalah ini tak pernah tuntas. Malu… Ini soal tata ruang kota, dan harus jadi perhatian serius,” pungkasnya. (Az)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: