TASIKMALAYA | Priangan.com – Dunia kerja terus berkembang dan berubah dengan cepat. Di era digital dan globalisasi ini, kemampuan teknis atau hard skills memang penting, tapi yang tak kalah penting adalah kemampuan soft skills. Soft skills tidak hanya membuat seseorang menjadi pekerja yang kompeten, tetapi juga individu yang mampu beradaptasi, berkolaborasi, berkomunikasi dengan baik.
Demikian yang disampaikan oleh salah seorang anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, saat memberikan pemaparan dalam pelatihan barista di Bento Kopi, Kota Tasikmalaya, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurutnya, soft skill sangatlah penting untuk dimiliki oleh kaula muda. Soft skills bisa dikembangkan dan ditingkatkan, dan bisa menjadi kunci kesuksesan di dunia kerja yang semakin kompleks.
“Misalnya, kenapa penting diadakannya kegiatan pelatihan barista ini? Pertama, banyaknya coffee shop atau toko kopi yang semakin hari semakin bertambah banyak seiring meningkatnya permintaan di masyarakat. Jadi, berdasarkan data pemerintahan provinsi Jawa Barat pada tahun 2021, ada 591 usaha cafe/resto yang tersebar di Kota Tasikmalaya. Itu baru di kota Tasikmalaya, belum di daerah lainnya,” katanya.
Dengan menjamurnya coffee shop, sambung Nurhayati, tentu kebutuhan posisi barista juga akan semakin meningkat. Pekerjaan sebagai barista ini menjadi cukup potensial dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat. Meski begitu, menurutnya ada beberapa tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi, yaitu skill atau kemampuan barista itu sendiri yang tak bisa dipelajari di sekolah ataupun di universitas.
“Oleh karena itu, dengan banyaknya peluang menjadi barista di Kota Tasikmalaya, kami mengadakan kegiatan Sosialisasi Pentingnya Softskill dalam Dunia Kerja: Pelatihan Barista. Kenapa? Karena kualitas SDM sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dalam memasuki dunia kerja terutama di industri kopi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Nurhayati melaksanakan program pelatihan dengan menggaet Kementerian Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan sebagai penyedia layanan untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam memenuhi kebutuhan industri terkait. (wrd)