Paslon 02 Terseret Dugaan Politik Uang di PSU, Bawaslu Lakukan Investigasi

TASIKMALAYA | Priangan.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya tengah menginvestigasi dugaan praktik politik uang dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah kecamatan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan dan bukti video yang memperlihatkan upaya iming-iming uang kepada pemilih untuk memilih pasangan calon tertentu.

“Kami sedang mengidentifikasi dan menyelidiki video yang beredar. Meskipun terbatas, video tersebut menunjukkan ajakan memilih satu Paslon dengan janji pemberian uang. Ini jelas melanggar aturan. Menjanjikan, apalagi memberikan uang atau barang, tidak dibenarkan dalam pemilu,” ujar Dodi.

Lebih lanjut, Dodi menjelaskan bahwa praktik politik uang bukan hanya merugikan proses demokrasi, tetapi juga dapat menyeret masyarakat ke ranah hukum jika terbukti terlibat.

“Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat. Jangan sampai karena ketidaktahuan, masyarakat justru berurusan dengan hukum pidana pemilu. Baik pemberi maupun penerima bisa dikenai sanksi pidana,” tegasnya.

Dari hasil laporan yang diterima Bawaslu, dugaan politik uang tidak hanya terjadi di satu lokasi. Sejumlah temuan juga berasal dari wilayah Karangjaya dan Karangnunggal. Dalam salah satu video, terlihat simbol Paslon 02 yang diduga menjadi pihak yang diuntungkan dari praktik tersebut.

“Betul, dalam video tampak gambar Paslon 02. Namun kami terus mengidentifikasi lokasi dan konteks video agar tidak terjadi salah tafsir. Bukti yang diterima harus jelas, baik dari sisi lokasi maupun pihak yang terlibat,” katanya.

Bawaslu pun telah menginstruksikan seluruh jajaran pengawas hingga tingkat desa untuk meningkatkan pengawasan, tidak hanya pada malam hari, tapi juga siang hari. Dodi menyebut bahwa saat ini bukan hanya serangan fajar yang perlu diwaspadai, melainkan juga serangan malam.

Lihat Juga :  PSU Tinggal Hitungan Hari, KPU RI Cek Kesiapan Logistik dan Anggaran di Tasikmalaya

“Semua Paslon kami awasi, tidak hanya satu. Tim sukses, kampanye, maupun simpatisan dari semua pihak akan kami pantau secara ketat. Kita juga sudah memetakan wilayah pergerakan semua Paslon,” jelasnya.

Lihat Juga :  Minoritas Rohingya Terancam, Serangan Pemberontak di Myanmar Meningkat

Menanggapi masifnya pergerakan menjelang PSU, Bawaslu meyakinkan bahwa semua instrumen pengawasan telah disiagakan. Masyarakat juga diimbau untuk turut serta menjadi pengawas partisipatif.

“Kalau ada dugaan pelanggaran, sampaikan pada kami. Identitas pelapor akan kami lindungi. Tapi tentu saja, bukti yang diberikan harus kuat dan tidak mengarah pada fitnah,” pungkasnya. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos