Daily News

  • 350 Ton Sampah Menumpuk Setiap Hari, Kota Tasikmalaya Terancam Krisis Lingkungan

    350 Ton Sampah Menumpuk Setiap Hari, Kota Tasikmalaya Terancam Krisis Lingkungan

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Kota Tasikmalaya kembali dihadapkan pada problem klasik yang tak kunjung tuntas: sampah. Setiap harinya, lebih dari 350 ton sampah rumah tangga dan aktivitas komersial menumpuk, seolah jadi bom waktu yang mengancam kenyamanan sekaligus kesehatan warga. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, mengingatkan bahwa krisis

    READ MORE

News Room

Perspektif

Historia

  • Pertempuran Ain Jalut, Titik Balik Kekalahan Mongol

    Pertempuran Ain Jalut, Titik Balik Kekalahan Mongol

    RAMALLAH | Priangan.com – Pertempuran Ain Jalut menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah dunia Islam yang menjadi penanda kebangkitan kembali kekuatan Muslim setelah kejatuhan Baghdad. Pertempuran ini berlangsung pada 3 September 1260 di sebuah lembah subur di Palestina utara yang dikenal dengan nama Ain Jalut, atau “Mata Air Jalut.” Bangsa Mongol pada masa itu

    READ MORE

Dokumenter

  • Masa Kecilmu Sempurna Jika Pernah “Ngaloco” atau “Ewèdèèt”

    Masa Kecilmu Sempurna Jika Pernah “Ngaloco” atau “Ewèdèèt”

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Cara meramu makanan yang unik menjadi salah satu bentuk kreativitas dari orang Sunda. Kendati bermodalkan bahan baku dan alat seadanya, kudapan enak bisa jadi santapan bersama. Contohnya ngaloco dan ewe deet. Keduanya merupakan kreativitas orang Sunda yang masih dilakukan oleh sebagian orang. Baraya kira-kira sudah tahu apa itu ngaloco dan ewe

    READ MORE
  • Eka Sukmawati, Perempuan Tangguh Perawat Kaum Jompo

    Eka Sukmawati, Perempuan Tangguh Perawat Kaum Jompo

    TASIKMALAYA | Priangan.com – Bayangan itu masih terpatri kuat di benak Eka Sukmawati. Bayangan tentang betapa menyenangkannya menjadi perawat. Bekerja di rumah sakit, mendampingi dokter, mengobati para pasien. Namun, kenyataan berkata lain. Putri ketiga empat bersaudara dari pasangan Anung Sugandi dan Kiah Atikah ini harus menjalani takdir lain.

    READ MORE
  • Permainan “Ngadu Muncang” Dimulai Era R.A.A. Wiratanoeningrat: Bukan Judi!

    Permainan “Ngadu Muncang” Dimulai Era R.A.A. Wiratanoeningrat: Bukan Judi!

    Ngadu muncang atau kemiri merupakan permainan tradisional yang biasa dilakukan masyarakat Sunda. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun sering larut dalam permainan yang satu ini. Sederhana tapi mengesankan. Dua kemiri disusun vertikal dan dijepit bambu, lalu dipukul menggunakan kayu atau batu. Kemiri yang pecah atau hancur, itu yang kalah. Sementara pemenangnya mendapat prestise tersendiri, karena

    READ MORE