Orban Sindir Kaja Kallas, Samakan Ambisi UE Hadapi Rusia dengan Kegagalan Napoleon dan Hitler

SZEGED | Priangan.com – Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban melontarkan sindiran keras terhadap Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, dengan membandingkan sikapnya terhadap Rusia dengan kegagalan historis Napoleon Bonaparte dan Adolf Hitler. Pernyataan itu disampaikan Orban dalam sebuah konferensi di Szeged, Hungaria, pada Minggu, 21 Desember 2025.

Orban menilai sejumlah negara Eropa memandang konflik Ukraina sebagai peluang untuk melemahkan Rusia, didorong oleh kekhawatiran bahwa Moskow suatu hari akan menjadi ancaman langsung bagi Eropa. Rusia sendiri berulang kali membantah tudingan tersebut dan menyebutnya tidak berdasar.

“Lalu ada tradisi Eropa yang lama. Rusia sudah pernah diserang sebelumnya. Bahkan Napoleon dan Hitler pun tidak berhasil. Sekarang Kaja Kallas akan berhasil, jelas,” ujar Orban dengan nada sindiran.

Menurut Orban, sejarah seharusnya menjadi peringatan bagi Uni Eropa agar tidak memprovokasi Rusia. Ia mengingatkan bahwa invasi Napoleon pada 1812 dan serangan Nazi Jerman pada 1941 sama-sama berakhir dengan kegagalan, meskipun pada tahap awal sempat menunjukkan kemajuan signifikan.

Ia juga menyoroti kuatnya memori sejarah Rusia terhadap konflik masa lalu. Orban mengatakan museum-museum di Moskow dan St. Petersburg memamerkan berbagai artefak dan simbol yang berasal dari sejumlah negara Eropa, termasuk Hungaria. Menurutnya, hal tersebut menjadi pengingat tentang harga yang harus dibayar ketika berhadapan dengan Rusia.

Kaja Kallas dikenal sebagai salah satu pejabat Uni Eropa yang paling vokal mendorong kebijakan keras terhadap Moskow, termasuk dukungan terhadap pemanfaatan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina. Sikap tersebut kerap dikritik Orban, yang menilai pendekatan itu berisiko memperpanjang konflik.

Perbedaan pandangan kembali mencuat bulan ini ketika para pemimpin Uni Eropa gagal mencapai konsensus untuk menyita aset Rusia. Sebagai alternatif, blok tersebut menyepakati pemberian pinjaman sekitar 90 miliar euro kepada Ukraina. Hungaria memilih tidak berpartisipasi dalam skema tersebut dan menegaskan kembali posisinya yang menolak eskalasi lebih lanjut dalam konflik Ukraina–Rusia. (Zia)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos