Operasional Penyedia MBG Dihentikan, Sistem Distribusi Makanan Gratis Dievaluasi Total

TASIKMALAYA | Priangan.com – Menyusul insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa ratusan pelajar di Kecamatan Rajapolah, operasional penyedia makanan bergizi gratis (MBG) resmi dihentikan sementara.

Langkah ini diambil untuk membuka ruang evaluasi menyeluruh terhadap sistem operasional program MBG, dari hulu hingga hilir.

Danramil 1205 Rajapolah, Kapten Inf Mukhlis Gozali, menyampaikan bahwa penghentian ini merupakan hasil keputusan bersama usai proses mediasi antara berbagai pihak.

“Sambil menunggu hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan dan Kepolisian, kegiatan MBG dihentikan sementara,” ujarnya.

Pengawasan terhadap penyedia MBG kini menjadi prioritas. Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Tempat Usaha Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Epi Edward Lutpi, menegaskan bahwa timnya akan melakukan penelusuran menyeluruh terhadap rantai operasional MBG.

“Kami akan cek seluruh proses—dari bahan baku, cara pengolahan, penambahan zat tambahan pangan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah. Banyak celah rawan di situ, dan ini harus diurai secara tuntas,” terang Epi.

Epi juga menyoroti fakta bahwa tidak semua siswa terdampak, meskipun mengonsumsi makanan dari sumber yang sama. Menurutnya, hal itu bisa mengindikasikan perbedaan perlakuan distribusi atau kualitas penyimpanan.

“Kami tidak ingin berspekulasi. Penyelidikan epidemiologi dilakukan bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan Tasikmalaya,” imbuhnya.

Di sisi lain, kegiatan belajar di SMPN 1 Rajapolah tetap berjalan meskipun dengan kehadiran siswa yang tidak optimal. Kepala sekolah Ucu Karni mencatat rata-rata dua hingga tiga siswa per kelas tidak masuk sekolah pasca-kejadian.

“Sebagian izin karena sakit, sebagian lagi belum jelas alasannya. Kami masih telusuri satu per satu,” ujar Ucu.

Insiden ini menjadi alarm penting untuk meninjau kembali kesiapan operasional penyedia MBG, termasuk pengawasan mutu dan keamanan pangan.

Lihat Juga :  Program Makan Gratis Berujung Petaka, Guru dan Siswa di Tasikmalaya Tumbang

Pemerintah daerah dihadapkan pada tugas berat: menjaga keberlanjutan program gizi gratis tanpa mengabaikan keselamatan peserta didik. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos