Daily News

Dishub Kab. Bogor Siagakan Ratusan Personel Selama Mudik Lebaran 2025

Ada total 483 personel gabungan disiagakan dalam momentum lebaran 2025. | Dok. Humas Pemkab Bogor

KAB. BOGOR | Priangan.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor telah sederet langkah strategis guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Kepada media, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dishub Kabupaten Bogor, Dadang, menyebut kalau pihaknya bersama berbagai instansi terkait akan menurunkan total 483 personel yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk Dishub, Polri, TNI, serta beberapa organisasi lainnya.

Dadang menjelaskan bahwa pihaknya bakal menempatkan para personel di beberapa titik pos pengamanan di lokasi-lokasi strategis seperti Gadog, Cisarua, Cigombong, hingga Parung. Selain itu, Dishub juga mengalokasikan sejumlah unit kendaraan dan perlengkapan, mulai dari motor dinas hingga rambu-rambu pengarah untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

“Kami juga akan memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang selama masa arus mudik dan arus balik. Pembatasan ini dimulai pada tanggal 24 Maret 2025 dari pukul 00.00 hingga 8 April 2025 pukul 24.00. Pembatasan ini berlaku untuk Mobil barang sumbu 3 dimensi, sumbu 3 kereta tempelan atau kereta gandengan dan mobil yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian, tanah, pasir, batu, bahan tambang, serta bahan bangunan seperti besi, semen, dan kayu,” bebernya.

Sebagai bagian dari upaya pengawasan keselamatan, Dadang mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kendaraan angkutan umum dengan dua tahap pemeriksaan. Pemeriksaan tahap pertama telah dilaksanakan pada 1 hingga 15 Maret, sementara tahap kedua dilakukan mulai 18 Maret hingga 8 April di beberapa titik strategis seperti rest area dan jalur utama menuju daerah tujuan.

“Kami Dinas Perhubungan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pelayanan terbaik dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik selama libur Lebaran,” tandasnya. (Wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Prof Kartawan Sebut Presiden Senegal Patut jadi Teladan
%d blogger menyukai ini: