TASIKMALAYA | Priangan.com – Ketua DPC PDIP yang juga kini menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, tengah diterpa isu tidak bisa mencalonkan diri lagi dalam pilkada 2024. Itu karena masa jabatannya saat menggantikan posisi Uu Ruzhanul Ulum dihitung satu periode penuh. Meski begitu, terlepas dari bisa atau tidaknya mencalonkan diri sebagai bupati, Ade Sugianto dinilai masih punya kekuatan politik yang sangat besar.
Seperti yang disampaikan oleh Mantan Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat. Saat ditemui di sela-sela kesibukannya, pada Rabu, 19 Juni 2024, Deden menyebut kalau Ade tetap punya komando setidaknya hingga pelantikan bupati/wakil bupati terpilih pada pilkada 2024 nanti.
“Bagaimanapun juga pengaruh seorang bupati itu sangat luar biasa. Itu jangan dilupakan,” kata dia.
Deden mencontohkan, misalnya pada pemilu pasca masa jabatan Alm. Tatang Farhanul Hakim sebagai bupati habis di tahun 2011 lalu. Meski Tatang kala itu tidak bisa kembali mencalonkan diri lagi, tetapi dia muncul untuk membackup pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto.
Hasilnya, pasangan Uu-Ade yang kala itu disingkat HUDA berhasil menang dalam satu putaran. Padahal, perhelatan itu juga diikuti oleh pasangan Hidayat dan Asep Achmad Djaelani yang notabene keduanya sama-sama punya kekuatan besar. Hidayat sebagai mantan Wakil Bupati, sementara Asep merupakan Sekda Kabupaten Tasik.
“Artinya, sekali lagi, pak bupati nyalon atau tidak nyalon, yang harus dibaca oleh masyarakat bagaimanapun beliau ini punya komando. Sampai nanti bupati terpilih dilantik komando itu masih tetap di Pak Ade,” tandasnya. (wrd)