Daily News

Maju di Pilkada, KH. Aminudin Ingin Jadi Pasangan Viman?

KH. Aminudin Bustomi saat mengikuti Talkshow Perspektif di Priangan.xom | Dok. Priangan.com

TASIKMALAYA | Priangan.com – Wacana Kiai Haji Aminudin Bustomi untuk ikut dalam perhelatan pilkada sudah santer terdengar sejak lama. Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua MUI Kota Tasikmalaya itu bahkan telah mengikuti proses penjaringan di sejumlah partai politik, seperti PKB, Demokrat, Nasdem, dan PPP.

Meski begitu, sepertinya target Kiai Amin saat ini sudah bukan lagi sebagai wali kota, melainkan menjadi wakil wali kota. Sosok pasangan yang ia inginkan pun kini sudah mulai bisa terbaca. Nampaknya, sang kiai ingin berpasangan dengan sosok Viman Alfaridzi Ramadan, bakal calon wali kota dari Partai Gerindra.

Bukan tanpa alasan, itu karena jalinan komunikasi maupun kebersamaan Kiai Amin dengan kubu Viman terlihat jauh lebih masif ketimbang dengan sosok bakal calon wali kota lainnya. Keduanya kerap bertemu dalam sebuah acara. Bahkan, Kiai Amin sedniri baru-baru ini juga telah bertemu dengan Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Amir Mahpud.

Ditemui dalam satu kesempatan, pada Sabtu, 22 Juni 2024, Kiai Amin enggan menjawab hal itu secara spesifik. Meski begitu, dalam kesempatan tersebut ia berkali-kali melemparkan kode-kode politik yang tertuju pada Partai Gerindra, misalnya soal istilah harus dekat dengan partai penguasa.

“Ada banyak persoalan di Kota Tasik yang harus diselesaikan. Guru misalnya, masih banyak guru yang kesejahteraannya kurang. Ini perlu perhatian khusus dari pimpinan yang nanti akan menjabat sebagai kepala daerah. Selain mengupayakan dari anggaran daerah, juga perlu pandai lobi-lobi ke pusat, makanya mesti konek dengan partai penguasa,” kata Kiai Amin saat ditanya soal permasalahan Kota Tasik.

Selain istilah harus dekat dengan partai penguasa, Kiai Amin juga sempat berceloteh tentang doa qunut nazilah yang mana di dalamnya terdapat nama keduanya, yaitu Viman dan Amin.

Tonton Juga :  Asah Kemampuan Anggota, Polres Tasikmalaya Gelar Lomba Menembak

“Ada seloroh, nih, ada Kiai dari Awipari pernah berseloroh waktu kita ngopi. Selorohnya itu doa qunut nazillah. ‘​​Allahummahdinaa fiiman Amminn’. Itu kan sudah jelas di sana ada Viman dan Amin. Tapi kita realistis, sampai saat ini kita masih menjalin komunikasi dengan siapapun disamping Kang Viman, itu terus dijaga. Karena, toh, kita tidak tahu urusan besok itu seperti apa,” tandasnya. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: