Nurhayati Dorong Masyarakat Gaya Hidup Sehat Demi Masa Tua yang Lebih Baik

GARUT | Priangan.com – Kesehatan merupakan aset penting yang harus dijaga. Apalagi penuaan atau bertambahnya usia sudah pasti dialami oleh setiap orang. Meski demikian, sungguh disayangkan kesadaran untuk mempersiapkan masa tua dengnan sehat sejak dini masih rendah.

Demikian yang disampaikan oleh salah seorang anggota DPR-RI, Nurhayati Effendi, saat melakukan sosialisasi Persiapan Masa Tua dengan Gaaya Hidup yang Sehat kepada masyarakat yang ada di sekitaran Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Menurutnya, edukasi kepada masyarakat terkait penerapan gaya hidup sehat sejak dini untuk mempersiapkan masa tua sangatlah penting dilakukan. Maka dari itu, dirinya hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan edukasi agar masyarakat di Indonesia bisa mengetahui apan saja yang mesti dilakukan.

“Kenapa sih kita harus mulai gaya hidup sehat sejak dini? Karena sekarang banyak masyarakat tidak hanya di usia lansia tapi di usia produktif sudah mulai kena penyakit Penyakit Tidak Menular (PTM). Jadi secara universal, PTM menjadi penyebab 70% kematian di dunia yang diperkirakan kasusnya akan terus meningkat setiap tahunnya. Kejadian penyakit tidak menular (PTM) sebanyak 80% terjadi di negara dengan pendapatan menengah dan rendah, salah satunya di Indonesia,” bebernya.

Nurhayati menambahkan, fungsi fisiologis yang semakin menurun seiring bertambahnya usia menjadi salah satu penyebab mengapa masyarakat mudah terkenan PTM. Beberapa penyaki yang sering terjadi pada lansia, misalnya, hipertensi (darah tinggi), artritis (radang sendi), stroke, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan diabetes melitus (Riskesdas 2018).

“Akses pelayanan kesehatan yang terbatas dan minimnya pengetahuan tentang kesehatan juga menjadi faktor risiko tingginya PTM pada lansia. Kondisi geografis dan demografis Indonesia yang besar tidak menutup kemungkinan bahwa banyak kejadian penyakit tidak menular (PTM) yang sebenarnya belum terdeteksi. Jadi baru ketahuan ketika penyakitnya sudah parah, atau baru ketahuan karena baru ke rumah sakit, karena sebelumnya tidak pernah mau ke rumah sakit. Jadi terlambat penanganannya karena itu,” terangnya.

“Nah, ini yang jadi perhatian saya, dan saya mendorong agar pemerintah daerah bisa memaksimalkan pelayanan Kesehatan hingga ke daerah-daerah terpencil, dan kalau bisa kita jemput bola, door to door ke masyarakat yang membutuhkan perhatian kita,” imbuhnya. (wrd)