TASIKMALAYA | Priangan.com – Gelombang rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali menuai sorotan tajam. Alih-alih dianggap sebagai langkah penyegaran birokrasi, pelantikan 91 pejabat yang dilakukan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin pada Selasa (30/9/2025) justru dipertanyakan karena dinilai mengabaikan prinsip merit sistem.
Dalam pidatonya, Bupati Cecep menekankan semangat integritas, inovasi, serta kolaborasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berdaya saing. Namun, di balik pernyataan normatif itu, kritik justru bermunculan dari tokoh masyarakat maupun legislatif.
Tokoh masyarakat, Deden Nurul Hidayat, menilai sejumlah penempatan pejabat tidak sesuai dengan latar belakang kompetensi. Ia mencontohkan adanya aparatur sipil negara (ASN) berlatar belakang kesehatan yang justru dipindahkan ke bagian umum, perizinan, hingga sektor pariwisata.
“Kalau tenaga kesehatan ditempatkan di luar sektor kesehatan, jelas tidak nyambung. Seharusnya tetap mengabdi di puskesmas atau dinas terkait,” tegasnya.
Lebih jauh, Deden juga menyoroti peran Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang menurutnya nyaris tak dilibatkan dalam proses kali ini. Ironisnya, Sekretaris Daerah—yang menjadi ketua Baperjakat—bahkan tidak hadir dalam prosesi pelantikan.
“Ini menyalahi aturan. Rotasi-mutasi itu seharusnya berangkat dari kajian Baperjakat, bukan sekadar keputusan sepihak,” kritiknya.
Kritik senada datang dari kalangan legislatif. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Andi Supriadi, memastikan pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas BKPSDM untuk mengklarifikasi dugaan penyimpangan dalam mutasi pejabat tersebut.
“Besok kami panggil BPKSDM. Publik harus tahu dasar dari mutasi ini,” tegas Andi.
Sorotan terhadap mutasi ASN kali ini menambah daftar panjang polemik tata kelola kepegawaian di Kabupaten Tasikmalaya. Alih-alih memperkuat birokrasi, langkah ini dikhawatirkan justru memperlemah efektivitas pelayanan publik karena pejabat yang ditempatkan tidak sesuai keahlian. (yna)