Penemunya adalah Johann Ernst Elias Bessler, pria asal Zittau, yang di kemudian hari dikenal dengan nama Orffyreus. Semasa hidup, Orffyreus dipenuh cerita tak biasa, mulai dari bekerja sebagai pembuat jam, tabib keliling, hingga disebut-sebut memperoleh rahasia mekanika dari seorang alkemis.
Roda pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1712 di kota Gera. Meski ukurannya cukup besar, roda itu bisa mulai berputar hanya dengan sedikit dorongan. Ia bahkan mampu mengangkat beban beberapa pon. Setahun berselang, Orffyreus membuat versi yang lebih besar di Draschwitz dan kembali menarik perhatian, kali ini dari tokoh besar seperti Gottfried Wilhelm Leibniz. Lewat surat, Leibniz menyarankan penemuan ini patut dikaji lebih lanjut.
Seiring berjalannya waktu, Orffyreus terus membangun roda-roda baru, termasuk yang paling besar di Merseburg dan akhirnya di Kassel. Di tempat terakhir inilah pengujian paling ketat dilakukan. Atas perintah Landgraf Karl dari Hesse-Kassel, roda dibiarkan berputar dalam ruangan tertutup selama berminggu-minggu tanpa intervensi apa pun. Ketika pintu dibuka, roda itu ternyata memang masih tetap berputar.
Berbagai tokoh ilmu pengetahuan pun mencoba memahami bagaimana roda itu bekerja. Salah satunya adalah Willem Jacob ’s Gravesande dari Belanda, yang bahkan menulis kepada Isaac Newton tentang pengamatannya. Semangat untuk mengkomersialkan roda ini sempat muncul, termasuk wacana pendirian perusahaan yang akan memproduksi teknologi serupa.
Namun, semuanya berubah ketika Orffyreus menolak membuka rahasia dalam rodanya kecuali dengan imbalan besar. Ia semakin tertutup, dan saat merasa ada yang mencoba membongkar rahasianya, Orfyyreus memutuskan untuk menghancurkan roda ciptaannya sendiri. Situasi ini diperparah oleh pengakuan mantan pelayannya yang menyebut roda sebenarnya digerakkan secara tersembunyi dari ruangan lain.
Namun, meski reputasinya mulai meredup, Orffyreus terus mengklaim berbagai penemuan luar biasa lainnya, seperti air mancur tanpa henti, organ otomatis, dan kapal penyelamat ajaib. Tak satu pun dari klaim tersebut yang dapat dibuktikan. Orffyreus tercatat meninggal dunia pada 1745 dalam kecelakaan saat membangun kincir angin.
Kini, dari kacamata ilmu pengetahuan modern, roda Orffyreus mustahil bekerja seperti yang diklaimnya. Mesin tidak bisa menghasilkan energi sendiri tanpa masukan, dan hukum fisika yang dikenal saat ini tak bisa menerima kemungkinan adanya gerak abadi. Para ahli menduga kalau roda-roda itu mungkin digerakkan oleh mekanisme tersembunyi seperti pegas atau sistem manual yang tak kasat mata. (LSA)