JAKARTA | Priangan.com – Pada malam yang penuh harapan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, berbagi momen berharga dalam sebuah makan malam yang diadakan di Restoran Plataran, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (8/10).
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Jokowi memperlihatkan keakraban mereka dan mengungkapkan pentingnya diskusi menjelang pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024-2029, yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.
“Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden Terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih,” tulis Jokowi dalam caption foto yang diunggahnya.
Dalam gambar tersebut, terlihat Jokowi mengenakan kemeja panjang putih, sementara Prabowo tampil kasual dengan pakaian safari krem, menciptakan suasana yang akrab dan penuh kehangatan.
Momen makan malam ini tidak hanya sekadar jamuan, melainkan sebuah simbol dari transisi kepemimpinan yang harmonis. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi bahwa percakapan antara Jokowi dan Prabowo melibatkan beragam topik, termasuk tantangan dan rencana untuk pemerintahan mendatang.
“Kebersamaan antar-dua pemimpin bangsa ini sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Ari.
Makan malam ini berlangsung secara privat, yang memberikan kesempatan bagi kedua pemimpin untuk berbicara dengan leluasa tanpa tekanan dari pihak lain.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menekankan bahwa momen ini dirancang untuk mendalami isu-isu penting, termasuk kesinambungan program pemerintahan yang telah berjalan.
Dalam beberapa waktu terakhir, perhatian publik tertuju pada hubungan antara Prabowo dan Gibran, terutama setelah munculnya rumor fufufafa yang mengindikasikan adanya ketegangan. Namun, melalui pertemuan ini, keduanya menunjukkan komitmen untuk menjalin kerjasama yang baik demi stabilitas politik Indonesia.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pada Rabu (9/10)menambahkan bahwa ada kemungkinan bahwa mereka juga membahas persiapan kabinet pemerintahan baru.
“Saya belum tahu persis isi pembicaraannya mengenai kabinet atau enggak tapi biasanya secara umum-umum, mungkin ada satu dua [terkait susunan kabinet] disampaikan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, makan malam antara Jokowi dan Prabowo menjadi salah satu momen penting menjelang pelantikan yang ditunggu-tunggu. Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara kedua pemimpin ini diharapkan dapat menghasilkan pemerintahan yang kuat dan berorientasi pada rakyat. Momen ini bukan hanya sekadar acara sosial, tetapi sebuah langkah strategis untuk mempersiapkan masa depan bangsa yang lebih baik. (mth)