Menteri PPPA Kunjungi Bantar Gebang, 300 Anak Dapat Bantuan Sekolah dan Ikan Segar

BEKASI | Priangan.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifah Fauzi, mengunjungi SD Dinamika Indonesia di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (17/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, Arifah menyerahkan langsung bantuan untuk 300 siswa, berupa perlengkapan sekolah, uang tunai masing-masing Rp150 ribu, dan 300 kilogram ikan segar.

Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi tiga lembaga, yakni Kementerian PPPA, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Penyaluran dilakukan dalam rangkaian kegiatan “Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA)” yang menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.

Arifah menegaskan, bantuan ini bukan hanya bentuk dukungan material, tetapi juga simbol kehadiran negara untuk masyarakat di kawasan marginal. Ia menyebut anak-anak di kawasan Bantar Gebang sebagai generasi tangguh yang tetap punya semangat tinggi meski hidup dalam keterbatasan.

“Mereka anak-anak hebat. Dalam kondisi sulit, mereka tetap punya cita-cita besar. Ada yang ingin jadi polisi, tentara, bahkan presiden. Ini harus kita dukung,” kata Arifah.

Menurutnya, peringatan HAN tahun ini menggunakan pendekatan berbeda. Jika sebelumnya perayaan dipusatkan di satu lokasi, tahun ini digelar serentak di seluruh daerah melalui pendekatan desentralistik agar menjangkau lebih banyak anak dari berbagai latar belakang.

“Negara tidak menunggu anak-anak datang. Tahun ini kami yang datang ke mereka. Peringatan dilakukan langsung di sekolah-sekolah agar semua anak bisa merayakan, tidak hanya yang terpilih ke pusat,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Arifah juga menyampaikan apresiasi kepada orang tua dan guru yang tetap berjuang membimbing anak-anak meski dalam kondisi sulit. Ia menekankan bahwa membentuk generasi masa depan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.

Lihat Juga :  Pengesahan RUU Penolakan Klaim Suaka di Polandia Tuai Kritik Keras dari Banyak Pihak

Turut hadir mendampingi Menteri Arifah, antara lain Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Tornanda Syaifullah, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti, Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim, Kepala DPPPA Kota Bekasi Satia Sriwijayanti Anggraini, serta Camat Bantar Gebang Cecep Miftah Farid.

Lihat Juga :  Dinkes Kota Tasik Waspada! 74 Kasus HIV Baru dan 8 Kematian Terjadi Sejak Awal 2025

Kepala SD Dinamika Indonesia, Nasrudin Mu’anis, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Menurutnya, perhatian seperti ini menjadi bukti bahwa anak-anak dari latar belakang termarjinalkan juga memiliki tempat dalam perhatian pemerintah.

“Ini jadi penyemangat baru bagi anak-anak dan warga sekolah. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan langsung oleh negara,” ujar Nasrudin.

Jelajah SAPA diharapkan mampu menjadi gerakan berkelanjutan yang mendorong semua pihak untuk terus memperkuat perlindungan dan pemberdayaan anak-anak di seluruh Indonesia, terutama yang hidup dalam keterbatasan ekonomi dan sosial. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos