Daily News

MenPAN-RB Apresiasi Kinerja Kemenlu dalam Meningkatkan Investasi dan Reformasi Birokrasi

Menpan RB Abdullah Azwar Anas bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai penyerahan penghargaan apresiasi di Jakarta. | detik.com

JAKARTA | Priangan.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengapresiasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan internasional dan meningkatkan iklim investasi di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Anas usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kemenlu, Jakarta, pada Jumat (4/10).

Anas menyoroti keberhasilan diplomasi yang dilakukan Kemenlu, yang dinilai memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan arus investasi asing.

“Kami hari ini memberikan apresiasi kepada Kementerian Luar Negeri atas kinerja yang terus positif tumbuh termasuk mendorong investasi di berbagai fungsi-fungsi diplomasi,” ungkap Anas.

Selain itu, Anas memuji upaya Kemenlu dalam memperbaiki layanan di berbagai konsulat jenderal di seluruh dunia. Menurutnya, layanan konsuler yang semakin baik ini memberikan kemudahan bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri serta mempermudah kegiatan bisnis internasional.

Kinerja Kemenlu dalam reformasi birokrasi juga diapresiasi, terutama dalam hal penerapan sistem merit dan tata kelola yang semakin transparan dan akuntabel.

“Upaya Kementerian Luar Negeri dalam mendorong akuntabilitas kinerja juga terus mengalami perkembangan positif,” kata Anas.

Lebih lanjut, Anas menyoroti peran Kemenlu dalam mempromosikan produk-produk dalam negeri di pasar global serta mengatasi hambatan perdagangan internasional melalui berbagai perundingan. Diplomasi ekonomi yang dilakukan Kemenlu diakui telah membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing di tingkat global.

Kinerja reformasi birokrasi di Kemenlu juga menunjukkan hasil yang signifikan. Pada 2023, Kemenlu berhasil mencapai nilai Indeks Reformasi Birokrasi kategori A-, lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Sementara itu, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kemenlu meraih nilai BB atau Sangat Baik. Sejak 2017 hingga 2023, 12 unit kerja di Kemenlu telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan lima unit kerja lainnya mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Tonton Juga :  Anies Baswedan Gagal di Pilkada 2024: Sinyal Bentuk Partai Baru

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan pentingnya evaluasi capaian serta penyerapan masukan untuk terus memperbaiki reformasi birokrasi.

“Dan kalau hal seperti ini terus diperbaiki, ke depannya, Insya Allah reformasi birokrasi Indonesia akan tercapai akan terjaga,” ujar Retno.

Kemenlu tidak hanya berhasil membangun diplomasi yang kuat, tetapi juga menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan efisien, yang pada akhirnya mendukung visi pembangunan nasional ke depan. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: