MUSKAT | Priangan.com – Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, dan Utusan Khusus Gedung Putih, Steve Witkoff, baru-baru ini mengadakan pertemuan di Muskat, Oman. Dimediasi oleh Menteri Luar Negeri Oman, Badr al-Busaidi, keduanya membahas program nuklir Teheran yang selama ini menjadi sumber ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.
Tercatat, pertemuan yang digelar selama dua setengah jam itu menjadi pertemuan pertama antara kedua negara sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS. Tujuan dari digelarnya perundingan ini sendiri adalah untuk mencari kesepakatan terkait program nuklir Iran yang sebelumnya dianggap sebagai ancaman oleh AS. Adapun pembicaraan dipusatkan pada pembatasan program nuklir Iran dan kemungkinan pelonggaran sanksi AS terhadap Teheran.
Setelah melakukan perundingan tersebut, Araghchi mengungkapkan kalau pembicaraan berlangsung dengan damai dan tanpa ketegangan. Ia juga menyatakan bahwa perundingan berjalan dengan konstruktif dan sejalan dengan kepentingan kedua belah pihak.
Presiden AS, Donald Trump, juga memberikan komentarnya kepada wartawan. Ia menyatakan kalau pembicaraan tersebut berjalan dengan baik.
Pertemuan ini menjadi putaran pertama dalam rangkaian negosiasi antara kedua negara. Sementara untuk pertemuan lanjutan, sudah dijadwalkan bakal digelar pada19 April 2025 mendatang. (Zia)