Mantan Personel One Direction, Liam Payne, Meninggal Dunia

BUENOS AIRES | Priangan.com – Dunia musik internasional tengah berduka. Liam Payne, meninggal dunia. Payne yang masih berusia 31 tahun itu dilaporkan tewas setelah terjatuh dari balkon lantai tiga di sebuah hotel di Palermo, Buenos Aires, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Payne merupakan salah satu dari lima anggota One Direction. Ia memulai kariernya bersama grup tersebut sejak tahun 2010 lalu. Dalam waktu singkat, boyband ini meraih kesuksesan besar, deretan lagunya menjadi hits di seluruh dunia dan berhasil menarik perhatian jutaan penggemar terutama kalangan muda. Hingga kini, lagu-lagu mereka masih tetap dicintai dan diingat oleh para penggemar.

Kabar kematian Payne tentu saja mengejutkan dunia musik dan meninggalkan luka mendalam di hati para fans. Tak lama setelah berita itu tersebar, malam harinya, ratusan penggemar berbondong-bondong menuju lokasi kejadian untuk memberikan penghormatan terakhir. Mereka mengenang sosok Payne dengan mengadakan perkumpulan, menyalakan lilin, dan menyanyikan lagu-lagu hits One Direction.

Alberto Crescenti, Kepala Layanan Medis Darurat SAME Buenos Aires, seperti dikutip detik.com, mengatakan bahwa cedera serius yang dialami Payne membuatnya tak mungkin untuk bisa bertahan hidup.

“Cederanya sangat serius, sehingga ia tak mungkin bisa hidup setelah jatuh dari ketinggian itu,” katanya.

Sementara itu, sehari pasca kematian Payne, kabar bernada negatif mulai tersiar. Payne dikabarkan dalam pengaruh obat-obatan tepat beberapa saat sebelum kematian tragis itu menimpanya.

Seperti laporan percakapan pihak hotel dengan 9-1-1 yang dilansir dari The Mirror. Dalam laporan itu dijelaskan bahwa pihak hotel sempat menerima seorang tamu pria yang bersikap agresif. Pria tersebut tiba-tiba merusak laptopnya di lobi sebelum akhirnya memasuki kamar hotel.

Mereka meyakini kalau pria tersebut adalah Payne, itu karena sebuah laptop dalam kondisi rusak ditemukan di kamarnya. Selain laptop, dalam kamar Payne juga polisi disinyalir menemukan obat-obatan seperti narkoba. Hal ini semakin menguatkan anggapan kalau Payne terjatuh lantaran berada di bawah pengaruh narkotika. (wrd)