Mamat Rahmat : Kalau Nggak Berantem Bukan Mamat Namanya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Mamat Rahmat, mengaku punya kebiasaan berkelahi sejak kecil. Hal itu disampaikannya saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Sabtu, 23 April 2022.

Menurutnya, kebiasaan berkelahi itu berawal sejak ia duduk di sekoalah dasar. Pada waktu itu, ia sering dibully lantaran memiliki postur tubuh yang pendek.

“Dulu saya sering disebut si pendek, lama-lama saya geram. Akhirnya emosi dan kebiasaan itu terbawa sampai ke SMP sampai SMA. Dulu kalau ada kejuaraan sepak bola, terus ada saya di situ, akhir-akhirnya pasti ribut,” kenang Mamat.

Ia menambahkan, kebiasaan ribut itu membuat namanya kian terkenal di lilngkungan masyarakat. Hingga pada saat dirinya nyalon dalam pemilun legislatif, tak sedikit masyarakat yang sudah mengenalnya.

Meskipun terkenal suka ribut, ternyata sosok Mamat Rahmat ini merupakan sosok yang cerdas. Berdasarkan pengakuannya, ia mengaku selalu menorehkan prestasi dalam bidang akademik. Buktinya, saat SD ia berhasil menyelesaikan Ujian Akhir Sekolahnya di bangku kelas 5. Padahal secara umum, ujian tersebut diselesaikan pada saat siswa duduk di bangku kelas 6 SD.

“Iya saya dulu mengkuti ujian itu dan lulus dengan nilai 7,7,8. Tapi ayah saya pada waktu itu tidak mengizinkan saya langsung ke SMP karena dinilai masih terlalu dini. Akhirnya saya melanjutkan bangku kelas 6 SD saya dan mengikuti UAS lagi dengan hasil yang jauh lebih memuaskan, yakni nilai akhirnya 10,10,9,” tandasnya. (wrd)