TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya memperketat pengawasan armada angkutan umum menjelang lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Salah satu langkah yang dilakukan adalah ramp check atau pemeriksaan kelaikan bus antarkota di Terminal Tipe A Indihiang, Rabu (24/12/2025).
Pemeriksaan ini melibatkan lintas instansi, mulai dari Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II, kepolisian, TNI, pengelola terminal, hingga Dinas Kesehatan. Kegiatan tersebut difokuskan untuk memastikan seluruh armada bus yang beroperasi selama libur akhir tahun berada dalam kondisi laik jalan dan aman bagi penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan, mengatakan ramp check menjadi bagian penting dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, terutama di tengah tingginya aktivitas perjalanan masyarakat saat momentum Nataru.
“Ramp check dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang. Kami mengecek kondisi kendaraan sekaligus kepatuhan operator terhadap aturan yang berlaku,” ujar Iwan.
Dalam pemeriksaan teknis, petugas Dishub memeriksa berbagai komponen vital bus, seperti sistem pengereman, lampu, ban, kondisi bodi kendaraan, serta kelengkapan administrasi kendaraan. Tidak hanya itu, aspek sumber daya manusia juga menjadi perhatian, dengan dilakukannya pemeriksaan kesehatan terhadap para pengemudi.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, yang turut meninjau langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa keselamatan transportasi publik tidak hanya ditentukan oleh kendaraan, tetapi juga kesiapan kru dan pengemudinya.
“Kami memastikan bus dalam kondisi laik jalan, surat-surat lengkap, dan yang tak kalah penting, pengemudinya sehat secara fisik dan mental,” kata Viman.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan pengemudi menjadi prioritas karena peran pengemudi sangat menentukan keselamatan perjalanan, terlebih untuk rute jarak jauh yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
“Pengemudi diperiksa tensi darah, gula darah, hingga alkohol. Ini bagian dari upaya preventif agar penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk Rozi menyampaikan bahwa ramp check merupakan rangkaian dari Operasi Lilin 2025–2026. Operasi tersebut digelar untuk mengamankan perayaan Natal, malam pergantian tahun, serta kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang.
“Operasi Lilin tidak hanya fokus pada pengamanan ibadah dan perayaan Tahun Baru, tetapi juga pada keselamatan transportasi dan mobilitas masyarakat,” jelas Faruk.
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari tes kesehatan pengemudi, pengecekan alkohol dan narkoba melalui tes urine, hingga pemeriksaan legalitas dan kelayakan teknis kendaraan. Bus dan pengemudi yang dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan diberikan stiker khusus sebagai tanda lulus ramp check.
“Stiker ini menjadi penanda bahwa kendaraan dan pengemudinya telah memenuhi standar keselamatan,” ujar Faruk.
Sebaliknya, jika ditemukan pengemudi yang tidak sehat atau kendaraan yang tidak laik jalan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan perusahaan otobus untuk mengganti pengemudi atau menunda keberangkatan hingga persyaratan dipenuhi.
“Langkah ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat. Tujuannya agar penumpang bus dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan selamat selama libur Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (yna)

















