Daily News

Lagi, Houthi Luncurkan Rudal di Laut Merah: Solidaritas Palestina

Kelompok Houthi meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal internasional di Laut Merah | reuters

YAMAN | Priangan.com – Serangan rudal yang dilancarkan kelompok militan Houthi Yaman mengenai kapal kargo Verbena berbendera Palau di Teluk Aden, Kamis (14/6), telah menimbulkan kebakaran dan melukai parah salah satu awak kapal.

Militan Houthi, yang memiliki aliansi dengan Iran, telah meningkatkan serangannya terhadap kapal-kapal internasional di Laut Merah sejak November. Itu dilakukan sebagai solidaritas mereka terhadap Palestina selama konflik antara Israel dan Hamas. Kelompok ini menyatakan, serangan mereka akan berlanjut hingga situasi konflik di Jalur Gaza mereda.

Menurut UK Maritime Trade Operations (UKMTO), tiga rudal mengenai kapal Verbena menyebabkan kebakaran dan kerusakan signifikan. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Polandia ke Italia dengan muatan material konstruksi kayu. Seorang awak kapal yang terluka parah dievakuasi ke kapal perang Angkatan Laut AS untuk mendapatkan perawatan medis darurat.

Manajer Verbena yang berbasis di Polandia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Meskipun mengalami kerusakan, kapal tersebut masih dapat mengoperasikan sistem tenaga dan kemudi.

Sehari sebelumnya, militan Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo Yunani, Tutor, yang mengalami kebocoran air dan memerlukan operasi penyelamatan di dekat pelabuhan Hodeidah di Laut Merah.

Serangan Houthi di Laut Merah telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap pengiriman global, menyebabkan penundaan dan meningkatkan biaya logistik. Mereka juga telah melaporkan tindakan langsung menabrak dua kapal lainnya dalam serangkaian aksi.

“Operasi kami tidak akan berhenti kecuali agresi terhadap Palestina berakhir dan blokade terhadap rakyat Gaza dicabut,” begitu pernyataan resmi Houthi.

Joshua Hutchinson, analis dari perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey menyatakan, Houthi semakin berhasil dengan serangan langsung mereka. Peristiwa itu terjadi dalam ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut, sehingga memperparah kondisi kemananan maritim di Laut Merah. (mth)

Tonton Juga :  Jokowi Tutup 10 Tahun Kepemimpinan dengan Pidato Kenegaraan Terakhir dan Permohonan Maaf
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: