JAKARTA | Priangan.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, berbicara soal tantangan yang terjadi di era disrupsi. Menurutnya, di zaman seperti sekarang harus pandai-pandai menempatkan posisi lantaran segalanya serbarumit. Saat ini indikator baik-buruk atau sukses-gagal sudah tidak lagi jelas. Ukuran kebenaran dan kesuksesan pun sangat variatif. Hal itu menjadi tantangan bagi pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), karena persoalan sosial politik di era disrupsi lebih sulit dibanding saat zaman Orde Lama, Orde Baru, atau bahkan reformasi. Naskah: Ai | Editor: Yd
Kursi Ketua Umum PKB Digoyang Orang, Cak Imin: Bergetar, Bosku!
Mei 2, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Tiga Jalur Alternatif ke Pantai Pangandaran dari Kota Tasik
- Kabuyutan Galunggung, Tempat Mulia di Kala Itu
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Raja-Raja Galunggung
- Menelusuri Jejak Kerajaan Sukakerta, Cikal Bakal Kabupaten Tasikmalaya
- Pembuat Tempat Bakar Sate Banyak Pesanan
- Gelap, Hati hati Lewat Jalur Tasik Bandung via Garut
- Mengungkap Prabu Guru Darmasiksa & Sanghyang Siksa Kandang Karesian
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Kerajaan Galunggung