JAKARTA | Priangan.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, berbicara soal tantangan yang terjadi di era disrupsi. Menurutnya, di zaman seperti sekarang harus pandai-pandai menempatkan posisi lantaran segalanya serbarumit. Saat ini indikator baik-buruk atau sukses-gagal sudah tidak lagi jelas. Ukuran kebenaran dan kesuksesan pun sangat variatif. Hal itu menjadi tantangan bagi pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), karena persoalan sosial politik di era disrupsi lebih sulit dibanding saat zaman Orde Lama, Orde Baru, atau bahkan reformasi. Naskah: Ai | Editor: Yd
Kursi Ketua Umum PKB Digoyang Orang, Cak Imin: Bergetar, Bosku!
Mei 2, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- DKM Al-Muhajirin Dorong Pengusaha Muda Lebih Berdaya
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Peringatan Hari Jadi Kab. Garut 2025 Bakal Digelar Sederhana
- Kabuyutan Galunggung, Tempat Mulia di Kala Itu
- Mantan Kasdam Iskandar Muda Ingatkan Pentingnya Lestarikan Nilai Luhur Budaya Sunda
- Kisah Sang Pengkhianat Besar dalam Kerajaan Mataram
- Harum Nama Kapitan Pattimura, Sang Pejuang dan Simbol Perlawanan Rakyat Maluku
- Ajaran Syekh Abdul Muhyi
- Indonesia dalam Masa Kelam, Kerusuhan dan Krisis yang Menghantam Orde Baru pada 1998
- UKT Terancam Naik: Efisiensi Anggaran vs Kesejahteraan Mahasiswa