Daily News

Korea Selatan Maksimalkan Jeda Tarif AS untuk Negosiasi

Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok Berpidato Pada Perayaan Hari Pergerakan Kemerdekaan ke-106 di Seoul (01/03/2025) | AP Photo.

SEOUL | Priangan.com – Korea Selatan langsung bergerak cepat memanfaatkan jeda 90 hari yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait tarif impor. Pemerintah di Seoul memilih memperkuat jalur negosiasi dengan Washington untuk menekan dampak buruk kebijakan tersebut.

Trump sebelumnya menetapkan tarif baru sebesar 25 persen bagi produk dari sejumlah negara, termasuk Korea Selatan. Kebijakan itu langsung memukul ekspor Korea Selatan yang selama ini sangat bergantung pada pasar Amerika.

Namun, seminggu setelah pengumuman tersebut, Trump mengoreksi keputusannya. Ia menetapkan jeda 90 hari dan mengganti tarif sementara menjadi 10 persen untuk semua negara, kecuali Cina yang dinaikkan hingga 145 persen. Korea Selatan melihat peluang besar dari keputusan ini.

Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok, menyatakan bahwa pemerintah akan mengerahkan segala upaya diplomatik untuk bernegosiasi sebanyak mungkin selama masa jeda. Ia menegaskan, tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas ekonomi nasional dan menghindari ketidakpastian di pasar global.

Choi juga menyampaikan bahwa Korea Selatan menunda penerapan tarif balasan demi membuka ruang dialog yang lebih luas dengan AS. Pemerintah Korea Selatan ingin menyelesaikan persoalan ini di bawah kepemimpinan yang baru dan dalam suasana yang lebih tenang.

Saat ini, Korea Selatan masih dalam masa transisi politik setelah pemakzulan presiden. Situasi tersebut membuat pemerintah lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan besar, termasuk menghadapi tekanan tarif dari AS.

Dengan posisi AS sebagai pasar ekspor terbesar kedua setelah Cina, Korea Selatan tidak ingin gegabah. Pemerintah fokus pada diplomasi ekonomi agar dampak kebijakan Trump bisa ditekan seminimal mungkin. (Zia)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Sertijab Viman-Dicky Didemo Mahasiswa, Berujung Diskusi Dadakan di Atas Aspal
%d blogger menyukai ini: