TASIKMALAYA | Priangan.com – Longsor terjadi di Kampung Buligir RT 07 RW 02, Desa Parentas, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (9/5/2025).
Tebing setinggi sekitar 25 meter runtuh dan menutup akses jalan penghubung dua desa.
Material longsor yang terdiri dari tanah, batu, dan vegetasi menimbun badan jalan dengan ketebalan mencapai tiga meter dan lebar sekitar 10 meter.
Akibatnya, jalur utama yang digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari sempat tidak dapat dilalui beberapa jam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan bahwa hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut menjadi penyebab utama pergerakan tanah.
“Saat ini pembersihan material longsor dihentikan sementara karena kondisi hujan lebat masih terjadi dan potensi longsor susulan cukup tinggi,” ujarnya saat dikonfirmasi.
BPBD telah menurunkan tim gabungan bersama personel TNI, Polri, relawan, dan alat berat untuk mempercepat proses penanganan. Namun, keterbatasan sumber air untuk penyemprotan serta lokasi longsor yang berada di lereng curam menjadi kendala di lapangan.
“Lahan untuk membuang material juga terbatas karena posisi longsoran berada di atas tebing,” tambah Nuraedidin.
Pihaknya berharap kondisi cuaca segera membaik agar proses evakuasi material dapat dilanjutkan dan akses jalan kembali normal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun aktivitas warga sempat terganggu akibat terputusnya jalur penghubung antar desa tersebut. (yna)
