CIAMIS | Priangan.com – Kegiatan peningkatan kapasitas pembina pramuka kembali digelar di Kabupaten Ciamis. Kali ini, Kementerian Agama bekerja sama bersama Gerakan Pramuka Kwarcab Ciamis untuk menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di MAN 5 Ciamis, Desa Maparah, Kecamatan Panjalu. Pelatihan ini menghimpun 72 peserta dari berbagai tingkatan pembina, mulai dari Siaga, Penggalang hingga Penegak, yang berasal dari sejumlah madrasah di bawah naungan Kemenag.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Ciamis, H Nanang Permana. Sejumlah pejabat Kemenag turut hadir, antara lain Kepala Kemenag Ciamis, H Asep Lukman, serta Kasi Pendidikan Madrasah, H Jajang Jamaludin yang dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana.
Dalam sambutannya, Nanang menilai kegiatan KMD yang kembali digelar pada akhir tahun 2025 menunjukkan komitmen yang kuat dari para pembina madrasah terhadap pengembangan kepramukaan. Ia menyampaikan bahwa pelatihan serupa sepanjang tahun ini telah diikuti lebih dari empat ratus pembina.
“Tahun 2025 ini, KMD yang dilaksanakan Kemenag Ciamis telah diikuti oleh lebih dari 400 pembina. Saya melihat semangat yang luar biasa dari para pembina untuk membangun karakter generasi bangsa melalui pramuka. Baik di golongan Siaga, Penggalang, maupun Penegak,” ujar Nanang, Jumat (12/12/2025).
Nanang berharap para peserta dapat menguatkan kompetensi setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Menurutnya, penguasaan materi dan kemampuan membina sangat dibutuhkan agar setiap pangkalan madrasah mampu menanamkan karakter cinta tanah air, kemandirian, dan kepedulian terhadap lingkungan kepada para peserta didik.
Pada kesempatan berbeda, Ketua Panitia Pelaksana, H Jajang Jamaludin, menjelaskan bahwa KMD tahun ini memasuki angkatan ketiga dengan total peserta mencapai 420 orang. Untuk angkatan yang sedang berlangsung, kegiatan dijadwalkan enam hari, mulai 11 hingga 16 Desember 2025, yang terdiri atas pembelajaran di kelas selama tiga hari serta pelatihan lapangan selama tiga hari di Lapangan Desa Maparah.
Jajang menyampaikan bahwa KMD menjadi salah satu program penting dalam mendukung peningkatan kapasitas teknis pembina pramuka di madrasah. Melalui pelatihan tersebut, para pembina diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan secara optimal saat membina peserta didik di masing-masing lembaga.
“Harapannya, para pembina pramuka yang mengikuti KMD ini dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan kepramukaan yang nantinya dapat diterapkan dan diimplementasikan di masing-masing lembaga tempat mereka bertugas,” tandas H Jajang. (Eri)
















