PRIANGAN.COM – KOTA TASIKMALAYA | Karnaval perayaan Hari Jadi ke-18 Kota Tasikmalaya diikuti banyak peserta dari instansi pemerintahan yang menampilkan beragam kreasi, Ahad, 13 Oktober 2019. Momentum ini dimanfaatkan sekelompok pemuda untuk menyuarakan kegelisahannya terkait kasus-kasus korupsi yang terjadi di Kota Tasikmalaya. Apalagi, saat ini Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, masih berstatus tersangka dalam pusaran korupsi yang melibatkan pejabat di Kementerian Keuangan. Namun, hingga hari ini wali kota Tasikmalaya masih melenggang bebas dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa, termasuk mengikuti karnaval hari jadi. Karena itulah sekelompok pemuda ini turut serta dalam karnaval, meski dengan penampilan yang berbeda dengan peserta lainnya. Mereka membawa keranda yang ditutup kain hitam bertuliskan bersihkan kota santri dari korupsi. Namun, aksi ini dijegal Satpol PP dan polisi. Petugas mengamankan dua orang yang menjadi vokal dalam aksi ini.
Keranda Korupsi dalam Karnaval Hari Jadi ke 18 Kota Tasik
Oktober 14, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Menelusuri Jejak Kerajaan Sukakerta, Cikal Bakal Kabupaten Tasikmalaya
- Amanat Galunggung
- Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam
- Kakak Adik Besan Pula; Pisah Pecah, Sultan Mayasari Bakal Tarung di Pilkada
- Ir. Sutami, Menteri Bersahaja yang Tinggalkan Banyak Warisan
- Yedi Rahmat Resmi Dilantik Sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya
- Mengenang Peristiwa G30SPKI, Malam Jahanam yang Paling Kelam dalam Sejarah Indonesia
- Ridwan Kamil Bisa Kalah di Pilgub Jakarta, Ini 7 Penyebabnya
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Kerajaan Sunda Padjadjaran Runtuh, Sukakerta Jadi Bagian Sumedanglarang