TASIKMALAYA | Priangan.com – Membuat bata merah termasuk pekerjaan kasar yang butuh banyak menguras tenaga dan keringat. Namun, di tempat pembuatan bata merah di Kampung Sukahurip, Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, ada perempuan di antara para lelaki.
Salah satunya adalah anah yang sudah menjadi buruh bata merah selama tujuh tahun. Minimnya kemampuan dan modal membuat Anah rela bekerja kasar. Itu sudah dilakoninya sejak menjalani biduk rumah tangga bersama sang suami. Dalam sehari Anah menerima bayaran sebanyak lima puluh lima ribu rupiah. []
Reporter: Taufik Rahman | Editor Video: Eki Kurnia Sandi