TASIKMALAYA | Priangan.com – Kabupaten Tasikmalaya bersiap melangkah ke babak baru dalam kepemimpinan. Pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi resmi ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih untuk periode 2025–2030 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Al-Hambra, Singaparna, Rabu (28/5/2025).
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyampaikan bahwa penetapan tersebut dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan final atas hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, termasuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang sebelumnya digelar.
“Setelah keputusan MK keluar pada Senin lalu, kami melanjutkan dengan proses penetapan sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 18 Tahun 2024. Hari ini pasangan Cecep-Asep ditetapkan secara resmi sebagai pemimpin daerah terpilih,” ungkap Ami dalam keterangannya.
Pasangan dengan nomor urut 02 ini meraih dukungan suara terbanyak, yaitu 465.150 suara, atau sekitar 52,45 persen dari total suara sah.
Tahapan berikutnya, menurut Ami, adalah pengiriman dokumen hasil penetapan ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk diproses lebih lanjut.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, menilai bahwa dinamika Pilkada Tasikmalaya tahun ini sangat menantang, terlebih dengan adanya dua kali pelaksanaan.
“Proses ini melelahkan, tapi sekaligus menjadi cermin bagi kita semua bahwa demokrasi berjalan dengan sehat dan terbuka,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prioritas KPU dan Bawaslu dalam setiap tahap.
Cecep Nurul Yakin, sebagai bupati terpilih, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya Pilkada, dari unsur penyelenggara hingga masyarakat umum.
Ia mengapresiasi peran tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan berbagai elemen yang telah menjaga kondusivitas selama proses berlangsung.
“Kepercayaan yang diberikan kepada kami bukan sekadar kemenangan politik, tapi amanah besar untuk membawa perubahan. Kami siap menjalankan program prioritas, termasuk peningkatan kualitas SDM dan pembangunan yang lebih merata,” ujar Cecep.
Ia juga menyebut bahwa semangat persatuan menjadi landasan utama untuk membangun Tasikmalaya ke depan.
“Kepemimpinan baru bukan hanya soal dua nama, tapi tentang kolaborasi seluruh warga. Mari bersama-sama menyongsong perubahan, mewujudkan Tasik Era Baru,” ajaknya.
Dalam pernyataannya, Cecep turut mengenang jasa para mantan bupati yang telah memberikan kontribusi besar bagi daerah, dan menegaskan bahwa tongkat estafet kepemimpinan kini siap dijalankan dengan penuh tanggung jawab. (yna)