TASIKMALAYA | Priangan.com — Kabupaten Tasikmalaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Cabor Catur untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, yang digelar di Gedung Islamic Center Singaparna, Minggu (2/11/2025).
Ajang ini diikuti lebih dari 500 atlet dari 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat, termasuk dua Grand Master (GM), dua Master Internasional (IM), serta sejumlah Master Nasional (MN) dan atlet non-master. Penyelenggaraan BK Catur berlangsung selama empat hari dan menjadi momentum penting dalam menjaring atlet terbaik Jawa Barat yang akan berlaga di Porprov mendatang.
Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tasikmalaya, Sinthia Putri, mengatakan pihaknya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Jawa Barat kepada Kabupaten Tasikmalaya sebagai tuan rumah.
“Kami berterima kasih karena dipercaya menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi Catur Porprov 2026. Lebih dari 500 atlet termasuk cadangan hadir mengikuti seleksi ini. Ada grand master dan master internasional yang ikut bertanding,” ujar Sinthia, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pembuktian kesiapan Tasikmalaya dalam menggelar event olahraga tingkat provinsi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Tasikmalaya mampu menyelenggarakan event besar dengan baik dan profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Harian Percasi Jawa Barat, Muhammad Ridlo Eisy, menegaskan bahwa pelaksanaan babak kualifikasi ini bertujuan untuk melahirkan atlet-atlet terbaik Jawa Barat yang bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
“Yang hadir di sini adalah pecatur terbaik dari seluruh daerah di Jawa Barat. Kami harap dari ajang ini lahir atlet berprestasi yang bisa mewakili Jabar di Porprov, Kejurnas, bahkan kejuaraan dunia,” katanya.
Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, menargetkan cabang olahraga catur daerahnya dapat meraih prestasi tinggi pada Porprov mendatang. Sebanyak 19 atlet Percasi Kabupaten Tasikmalaya ikut serta dalam babak kualifikasi ini.
“Kami menargetkan dua medali emas di Porprov 2026. Kami optimistis dengan pembinaan yang kuat dan dukungan klub-klub lokal, target ini bisa tercapai,” ujarnya.
Erry menambahkan, pelaksanaan Babak Kualifikasi Catur di Tasikmalaya juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Banyaknya atlet dan official yang datang dari luar daerah membuat okupansi hotel dan penginapan meningkat, bahkan sebagian rumah warga di sekitar kompleks Islamic Center disewa sebagai tempat tinggal sementara.
“Ajang ini membawa berkah bagi masyarakat. Hotel-hotel penuh, banyak atlet yang menyewa rumah warga untuk tempat tinggal sementara. Perputaran ekonomi meningkat, terutama di sektor penginapan dan kuliner,” ujarnya.
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan BK Catur. Ia menilai, kegiatan olahraga ini bukan hanya mencetak prestasi, tetapi juga memberi dampak positif terhadap ekonomi dan pariwisata daerah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Percasi Jawa Barat dan KONI atas kepercayaannya kepada Kabupaten Tasikmalaya. Ajang ini bukan hanya kompetisi, tapi juga sarana promosi bagi potensi wisata Tasikmalaya,” kata Cecep.
Cecep juga meminta KONI Kabupaten Tasikmalaya untuk memanfaatkan momentum ini dengan mengenalkan para atlet dan official dari luar daerah pada destinasi wisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya, seperti kawasan Gunung Galunggung.
“Kami ingin atlet dan official yang datang bisa menikmati keindahan alam Tasikmalaya. Silakan berkunjung ke Galunggung, sekaligus mencicipi kuliner khas daerah kami,” ujarnya.
Penyelenggaraan Babak Kualifikasi Catur Porprov Jabar 2026 di Tasikmalaya menandai semangat baru dunia olahraga lokal. Selain menyiapkan atlet untuk bersaing di tingkat provinsi, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara olahraga, ekonomi, dan pariwisata daerah.
Dengan partisipasi ratusan atlet dari berbagai daerah dan dukungan penuh pemerintah setempat, Kabupaten Tasikmalaya berharap ajang ini menjadi langkah awal menuju prestasi gemilang di kancah olahraga Jawa Barat dan nasional. (yna)
