Paspor Jamaah Sempat Diduga Hilang, Kemenag Garut: Yang Hilang Hanya HP

GARUT | Priangan.com – Kekhawatiran sempat menyelimuti suasana pelepasan calon jamaah haji Kabupaten Garut Kloter 51 di Pendopo Garut, Minggu pagi (25/05/2025), setelah adanya pengumuman mengenai dugaan hilangnya paspor dan visa atas nama salah satu calon jamaah asal Kecamatan Pakenjeng, Rina Marlina.

Namun, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I segera meluruskan informasi tersebut dalam sambutannya. Ia memastikan bahwa paspor dan visa jamaah yang dimaksud telah ditemukan dalam keadaan utuh.

“Awalnya memang ada kekhawatiran soal kehilangan paspor dan visa. Tapi setelah kami telusuri, ternyata dokumen itu tidak hilang, hanya tertinggal dan sudah ditemukan di Bekasi. Yang sebenarnya hilang hanya telepon genggam,” jelas Saepulloh di hadapan jamaah dan keluarga pengantar.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh calon jamaah untuk lebih teliti dan waspada terhadap barang bawaan, terlebih dokumen penting seperti paspor dan visa. Saepulloh pun mengimbau seluruh jamaah agar menyimpan surat-surat berharga di tempat aman dan mudah dijangkau.

“Kami berharap seluruh jamaah lebih berhati-hati. Perjalanan haji adalah perjalanan ibadah yang panjang, dan membutuhkan kesiapan, baik fisik maupun mental,” tambahnya.

Kloter 51 sendiri terdiri dari 435 orang, termasuk para petugas haji. Mereka menjadi bagian dari gelombang keempat pemberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Garut tahun ini.

Sementara itu, Asisten Daerah I Pemkab Garut, Bambang Hafidz, yang mewakili Bupati dalam acara pelepasan, turut memberikan pesan spiritual kepada para jamaah. Ia mengajak seluruh calon haji untuk fokus pada tujuan utama mereka di tanah suci.

“Jangan terlalu mengkhawatirkan keluarga yang ditinggalkan. Yakinlah, Allah akan menjaga mereka. Fokuslah pada ibadah, niatkan semuanya karena Allah,” ujar Bambang.

Lihat Juga :  Dinkes Kota Tasik Waspada! 74 Kasus HIV Baru dan 8 Kematian Terjadi Sejak Awal 2025

Ia juga mengingatkan keluarga jamaah yang melepas kepergian sanak saudaranya ke Tanah Suci agar tetap tenang. Seluruh urusan dan kebutuhan jamaah selama di Arab Saudi telah disiapkan oleh pemerintah dan panitia penyelenggara ibadah haji.

Lihat Juga :  Nasib 6.500 Honorer R2 dan R3 Masih Menggantung, Kemenpan RB Diminta Segera Buka E-Formasi

Seperti tahun-tahun sebelumnya, suasana pelepasan dipenuhi isak tangis dan haru. Keluarga melepas para tamu Allah dengan doa dan linangan air mata, berharap kepulangan mereka kelak dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji mabrur.

“Mudah-mudahan seluruh jamaah dari Garut ini bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan pulang dalam keadaan selamat,” pungkas Saepulloh. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos