GARUT | Priangan.com – Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Pendopo Garut, Jumat pagi (30/5/2025), saat ratusan jemaah dari Kabupaten Garut bersiap menjalani ibadah haji.
Kloter 60, sebagai rombongan terakhir dari daerah ini, resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci, menandai tuntasnya proses pemberangkatan haji tahun 1446 Hijriah.
Kloter ini merupakan bagian dari gelombang kedua, terdiri dari 293 orang — 286 di antaranya adalah jemaah asal Garut, sementara sisanya merupakan petugas pendamping.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Bambang Hafidz, yang hadir langsung dalam prosesi pelepasan, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pemberangkatan dari awal hingga akhir.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Kabupaten Garut telah terjadwal untuk berangkat. Ini menjadi momen yang penuh berkah dan kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya.
Bambang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji, mulai dari Kementerian Agama hingga tenaga kesehatan.
“Tanpa kerja sama lintas sektor — dari Kemenag, TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, hingga petugas kesehatan — tentu semua ini tak akan berjalan sebaik ini,” katanya.
Tak lupa, ia juga mengajak seluruh masyarakat Garut untuk mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah jemaah yang akan segera menapaki tanah Haramain.
“Kepada para jemaah, jagalah niat dan kekhusyukan. Ini adalah perjalanan suci yang memerlukan kesabaran dan ketulusan hati. Kami semua menanti kepulangan dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji mabrur,” pesannya.
Jemaah Kloter 60 dijadwalkan bertolak dari Garut menuju embarkasi pada pukul 06.00 WIB. Keberangkatan ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian proses panjang persiapan haji tahun ini di Kabupaten Garut.
Bagi para jemaah, langkah mereka meninggalkan tanah air pagi itu bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi awal dari rangkaian ibadah yang akan menjadi puncak spiritual dalam hidup mereka. (Az)
