TASIKMALAYA | Priangan.com – Menjelang keberangkatan ratusan jamaah haji asal Kota Tasikmalaya ke Tanah Suci, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, Dr. H. Agus Buhori, menyampaikan sejumlah pesan penting yang menekankan dimensi spiritual dan sosial dalam pelaksanaan ibadah haji.
Dalam arahannya, Dr. Agus mengingatkan bahwa inti dari perjalanan haji bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif atau ritual, melainkan sebagai bentuk kepatuhan total terhadap panggilan ilahi. Ia menekankan bahwa kemurnian niat menjadi fondasi utama dalam menjalankan rukun Islam kelima.
“Perjalanan ini adalah panggilan Allah SWT. Maka niatkan hanya untuk-Nya, jangan ternodai oleh hal-hal duniawi. Jadikan setiap langkah sebagai bentuk ibadah dan upaya meraih ridho-Nya,” ujar Dr. Agus saat memberikan pembekalan kepada para jamaah.
Tidak hanya fokus pada aspek ibadah personal, Dr. Agus juga menyoroti pentingnya menjalin solidaritas dan kekompakan di antara sesama jamaah. Menurutnya, suasana ibadah haji yang penuh tantangan baik secara fisik maupun emosional, menuntut setiap individu untuk saling menguatkan.
“Bangun kebersamaan sejak sekarang. Jangan merasa bisa menjalani ini sendiri. Dalam haji, kita diuji bukan hanya secara pribadi, tapi juga dalam menjalin hubungan dengan sesama. Saling bantu, saling jaga, itulah kekuatan rombongan,” tuturnya.
Dr. Agus pun mengingatkan para jamaah bahwa selama di Tanah Suci, mereka secara tidak langsung membawa identitas dan nama baik daerah. Ia berharap setiap jamaah bisa tampil sebagai pribadi yang santun, tertib, dan mencerminkan akhlak Islam yang luhur.
“Kita adalah duta Tasikmalaya. Apa yang kita lakukan di sana akan mencerminkan daerah kita. Maka mari tampilkan adab yang baik, jaga nama baik kota, dan doakan mereka yang belum diberi kesempatan berangkat tahun ini,” katanya.
Sebagai penutup, Dr. Agus mengajak jamaah untuk mengisi waktu di Tanah Suci dengan memperbanyak ibadah dan doa. Ia berharap seluruh jamaah dapat menjalani ibadah dengan lancar, penuh keberkahan, dan pulang dengan membawa predikat haji mabrur. (yna)
