TASIKMALAYA | Priangan.com – Menyongsong Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tasikmalaya, aparat keamanan bersiap penuh. Pada Jumat pagi (25/7/2025), Polres Tasikmalaya menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan sebagai penanda dimulainya rangkaian pengamanan besar-besaran demi memastikan perayaan berjalan tertib dan aman.
Apel berlangsung di halaman Mapolres Tasikmalaya sejak pukul 07.30 WIB dengan nuansa khidmat dan tertib. Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, yang memimpin langsung apel tersebut, menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi untuk menyukseskan perayaan daerah yang digelar setiap tahun ini.
“Gelar pasukan ini bukan sekadar seremonial. Ini pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan perlengkapan, karena kita ingin seluruh agenda berjalan tanpa gangguan,” ujar AKBP Haris.
Tak hanya aparat kepolisian, kekuatan pengamanan diperkuat oleh unsur TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, hingga Linmas Kabupaten. Seluruh Kapolsek turut hadir bersama jajaran perwira utama dan personel lintas sektor. Bahkan, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk Rozi dan Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenanta tampak hadir sebagai bentuk dukungan penuh.
Peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tasikmalaya tahun ini mengusung tema “Nyorang Mangsa Tasik Raharja”—yang bermakna menyongsong masa depan Tasikmalaya yang damai, sejahtera, dan harmonis. Tema itu menjadi pegangan semangat bagi para petugas yang bakal berjaga selama tiga hari penuh, dari 25 hingga 27 Juli 2025.
Menurut Kapolres Haris, keamanan adalah kunci utama agar seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan euforia peringatan hari jadi ini secara menyenangkan. Sejumlah kegiatan mulai dari kirab budaya, pesta rakyat, hingga konser musik sudah dijadwalkan dan dipastikan akan menyedot perhatian publik.
“Semua pihak punya tanggung jawab. Kami ingin masyarakat merasa aman, nyaman, dan bangga terhadap daerahnya sendiri,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari Forkopimda dan seluruh stakeholder, aparat berharap pengamanan tahun ini bisa menjadi standar baru dalam pengelolaan kegiatan massal di Tasikmalaya. Tak hanya aman, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan antara warga dan pemerintah dalam merayakan jati diri daerah. (yna)