Janji Pemkot Tak Pernah Terwujud, Warga Sukalaksana Milih Mengadu ke Kapolres

TASIKMALAYA | Priangan.com – Warga empat kampung di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, akhirnya memilih mengadu ke Kapolres Tasikmalaya Kota setelah hampir dua dekade jalan utama di wilayah mereka dibiarkan rusak tanpa perbaikan berarti.

Jalan yang melintasi Kampung Cibatu, Cibengkok, Cinangsih, dan Cipetey telah rusak sejak tahun 2006. Kerusakan semakin parah dari tahun ke tahun, sementara pemerintah kota dinilai tidak pernah memberi solusi konkret. Lubang besar, jalan bergelombang, dan genangan air menjadi pemandangan sehari-hari warga yang kini kehabisan kesabaran.

Berbagai cara sudah ditempuh. Mereka pernah melapor ke kelurahan, melakukan audiensi ke DPRD, hingga menggelar aksi ke Balai Kota. Namun, semua upaya itu tak menghasilkan perbaikan nyata. “Perbaikan terakhir hanya bertahan dua bulan, setelah itu rusak lagi. Kami sudah lelah mengadu,” kata Nuning Deity Hidayati, warga Kampung Cibatu, Senin (20/10/2025).

Nuning mengatakan jalan yang rusak tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tapi juga sering menyebabkan kecelakaan dan membahayakan anak-anak. Kondisi tersebut bahkan menghambat potensi kampungnya untuk berkembang sebagai destinasi wisata lokal.

“Pemerintah seolah tidak peduli. Jadi kami memilih mengadu ke Pak Kapolres karena beliau sering turun ke masyarakat,” ujarnya.

Warga berharap langkah Kapolres memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah dapat membuka jalan bagi perbaikan yang selama ini tertunda.

“Kami hanya ingin jalan yang layak dan aman. Kami sudah terlalu lama menunggu,” tutur Nuning.

Pertemuan warga dengan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, berlangsung di halaman Masjid Kampung Cibatu dan dihadiri perwakilan dari empat kampung terdampak. Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan harapan agar kepolisian bisa membantu menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada Wali Kota Tasikmalaya.

Lihat Juga :  Realisasi Retribusi Parkir dan Sampah di Kota Tasikmalaya Anjlok, DPRD Soroti Potensi Kebocoran

Kapolres menyatakan siap menindaklanjuti laporan warga, terutama soal aktivitas tambang dan lalu lintas truk bermuatan berat yang diduga menjadi penyebab utama kerusakan jalan.

“Kalau ada penambangan ilegal, kami akan tindak secara hukum. Namun untuk perbaikan jalan, itu kewenangan pemerintah daerah,” katanya.

Lihat Juga :  Blunder! Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Dukung Pasangan RK-Suswono di Masa Tenang Pilkada 2024

Sebagai bentuk tindak lanjut, Kapolres berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara warga, Wali Kota Viman Alfarizi Ramadani, dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.

“Kami akan bantu menjembatani agar ada solusi cepat. Jangan sampai masyarakat terus menderita karena jalan rusak,” ujarnya. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di Mapolres dalam kegiatan donor darah pada Selasa (21/10/2025).

Sementara itu, anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi PDIP, Kepler Sianturi, mengatakan masalah jalan rusak di Sukalaksana sudah lama menjadi perhatian dewan.

“Kami sudah mengusulkan perbaikan sejak Maret lalu, tapi belum ada realisasi dari pemerintah kota,” ujarnya.

Kepler juga menyoroti lemahnya penegakan aturan terhadap kendaraan bertonase berat yang melintas di jalur tersebut.

“Selama tidak ada pengawasan dan pembatasan, jalan akan terus rusak meski diperbaiki. Pemerintah harus serius menindak pelanggaran dan segera memperbaiki infrastruktur,” paparnya. (yna)

 

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos