TASIKMALAYA | Priangan.com – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, memastikan rotasi dan mutasi aparatur sipil negara (ASN) untuk mengisi sejumlah jabatan kosong akan segera dilakukan. Saat ini, Pemkot masih menunggu hasil assessment yang difasilitasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Rotasi secepatnya sesuai arahan dari BKN. Kita sedang lakukan assessment eselon III-IV dan eselon II dengan sistem manajemen talenta. Doakan dalam dua minggu ini berproses, awal Oktober bisa terlaksana,” ujar Viman saat ditemui di Gedung Serba Guna DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat  (26/9/2025).

Menurutnya, rotasi jabatan bukan sekadar keputusan politik atau kehendak pribadi kepala daerah. Semua tahapan harus melalui mekanisme resmi yang diawasi BKN agar tidak menabrak aturan. “Kalau bisa putuskan sendiri ya sikat saja. Tapi ini ada aturan. Manajemen talenta diawasi ketat. Salah langkah bisa fatal,” tegasnya.

Sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemkot Tasikmalaya memang masih kosong, mulai dari Sekretaris DPRD, Inspektorat, Satpol PP, Dinas KUKM Perindag, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, DLH, hingga Diskominfo. Viman menargetkan rotasi jabatan rampung segera, sehingga pelayanan publik tidak terganggu akibat kekosongan pimpinan.

Langkah ini mendapat dukungan DPRD. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang M. Syam, menilai penerapan sistem manajemen talenta sejalan dengan amanat Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023. Regulasi tersebut menekankan pentingnya merit system untuk menciptakan aparatur yang profesional, kompeten, berintegritas, dan bebas dari intervensi politik.

“Bicara bersih-bersih ASN malas, dasar hukumnya jelas. Tinggal komitmen dari pemangku kebijakan untuk menjalankannya,” ujar Asep.

Ia juga mengingatkan, reformasi birokrasi tidak boleh hanya berhenti sebagai jargon. ASN adalah ujung tombak pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga pembenahan birokrasi menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pelayanan. (yna)