Daily News

Tauge, Sayuran Murah yang Bisa Cegah Penyakit Serius

Ilustrasi Tauge | Net

JAKARTA | Priangan.com  – Tauge atau kecambah, adalah salah satu sayuran yang murah dan mudah ditemukan. Ia biasanya banyak eksis di pasar-pasar tradisional. Tak jarang pula, kecambah sering juga ditemukan dalam aneka jajanan kuliner, seperti bakso, ketoprak, kupat tahu, hingga lumpia basah.

Siapa sangka, ternyata sayuran ini tak hanya menjadi pelengkap rasa, tapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan yang tak bisa dianggap sebelah mata. Dengan harga yang relatif murah, tauge ternyata menyimpan kekayaan nutrisi yang berlimpah dan sangat baik untuk tubuh apabila dikonsumsi secara teratur.

Meski ukurannya kecil dan sering dianggap remeh, tauge atau kecambah menyimpan kandungan karbohidrat, protein, hingga serat. Selain itu, tauge juga diperkaya dengan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, vitamin B, folat, zat besi, serta kalium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan sehari-hari.

Kandungan antioksidan seperti beta karoten dan polifenol juga dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Makannya, tauge bisa digunakan sebagai salah satu makanan untuk membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mencegah berbagai penyakit degeneratif.

Tak berhenti sampai di sana, sayuran yang berasal dari biji kacang hijau ini juga sangat baik untuk pencernaan, menjaga keseimbangan gula darah, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan seratnya, mampu menjaga fungsi pencernaan tetap optimal dan mencegah penyakit sembelit. Selain itu, bagi mereka yang menginginkan makanan rendah kalori namun tetap bernutrisi, tauge bisa dijadikan pilihan yang sangat tepat.

Bahkan, bagi mereka yang khawatir akan risiko penyakit jantung, tauge adalah salah satu alat untuk mencegahnya. Kandungan serat dan antioksidan dalam tauge, mampu menurunkan kolesterol jahat dan menjaga tekanan darah tetap stabil. (wrd)

Tonton Juga :  Jabat Kepala Desa Selama 21 Tahun, Mamat Rahmat: Bisa Jadi Saya yang Terlama
zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: