Historia

Ini Tokoh Asli di Balik Karakter Kartun Popeye si Pelaut

Frank “Rocky” Fiegel tokoh dunia nyata yang jadi inspirasi kartun Popeye | Istimewa

WASHINGTON D.C | Priangan.com – Sebagian besar orang pasti sudah tahu tokoh kartun yang satu ini. Ya, ini adalah Popeye si Pelaut. Serial kartun ini biasa menemani anak-anak di layar kaca dengan kisah petualangannya yang penuh aksi dan humor.

Karakter Popeye pertama kali diperkenalkan pada 17 Januari 1929 dalam komik berjudul Thimble Theatre karya Elzie Crisler Segar. Meski awalnya hanya berperan sebagai karakter pendukung, popularitas Popeye dengan cepat melejit hingga menjadikannya ikon budaya pop yang dikenal di seluruh dunia.

Karakter Popeye sendiri dikenal dengan ciri khasnya yang unik, yaitu seorang pelaut berotot besar dengan pipa rokok yang selalu terselip di mulutnya. Tak hanya itu, gaya bicaranya juga khas. Ia punya rasa kecintaan tinggi pada bayam yang bisa memberinya kekuatan super.

Seiring berjalannya waktu, Popeye berhasil bertransformasi dari karakter komik menjadi tokoh animasi, debut di layar lebar, hingga menjadi figur yang hadir dalam berbagai media seperti radio, majalah, dan serial televisi. Berkat popularitasnya itu, Popeye menjadi salah satu karakter kartun paling ikonik sepanjang masa.

Namun, di balik kesuksesan besar karakter ini, sedikit orang yang tahu kalau inspirasi untuk menciptakan Popeye berasal dari karakter manusia nyata di dunia. Ya, sebut saja Frank “Rocky” Fiegel.

Fiegel adalah penduduk Chester, Illinois, kampung halaman dari sang kreator Popeye, E.C. Segar. Ia dikenal memiliki kekuatan fisik luar biasa, tubuh yang kekar, dan sifat yang tangguh, sama seperti karakter Popeye di dalam karya fiksi.

Konon, Frank Fiegel adalah seorang pria sederhana. Ia bekerja sebagai bartender. Di waktu-waktu tertentu, Frank sering telihat duduk di depan salon di Kota Chester sambil menikmati pipa rokoknya. Tak jarang, saat sedang “nongkrong” itu ia digoda oleh sejumlah anak-anak yang mengenalknya. Meski begitu, Frank selalu membalasnya dengan respons keras namun menghibur.

Tonton Juga :  Dari Resolusi 181 ke Solidaritas Global, Jejak Perjuangan Palestina dalam Politik Dunia

Sikap tangguh namun jenaka inilah yang menginspirasi pembuatan karakter Popeye. Meskipun pada faktanya tokoh yang jadi inspirasi itu tidak pernah menjadi seorang pelaut dan lebih sering menenggak minuman keras dibandingkan makan bayam, kepribadian Fiegel yang kuat dan unik menjadi nilai jualnya.

Sementara keputusan sang kreator untuk memberikan kekuatan luar biasa kepada Popeye dengan bayam, itu ditujukan untuk memberikan edukasi. Pasalnya, pada masa Depresi Besar di Amerika Serikat, konsumsi bayam diupayakan meningkat melalui kampanye kreatif. Dan karakter Popeye, terbukti efektif dalam mempromosikan manfaat bayam kepada anak-anak.

Frank Fiegel sendiri mengetahui bahwa ia menjadi inspirasi di balik karakter Popeye pada 1938, sembilan tahun sebelum ia meninggal dunia. Pengakuan atas kontribusinya semakin ditegaskan pada 7 September 1996, ketika makamnya yang sebelumnya tanpa tanda akhirnya diberi nisan dengan gambar Popeye versi awal tahun 1929.

Hingga kini, Popeye tetap hidup dalam berbagai bentuk adaptasi, dari komik hingga film modern. Hari Popeye, yang diperingati setiap 17 Januari di Amerika Serikat, menjadi momen untuk mengenang warisan karakter ini sekaligus menghormati kreativitas dan inspirasi di balik pembentukannya. (ersuwa)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: