TASIKMALAYA | Priangan.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Ishak Farid, menanggapi wacana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru di Kota Tasikmalaya. Menurutnya, BUMD yang akan dibentuk ke depan diharapkan memiliki produk unggulan dengan potensi pasar yang menjanjikan serta mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menilai bahwa pembentukan BUMD baru merupakan sebuah keniscayaan, terutama jika keberadaannya mampu menyerap tenaga kerja serta meningkatkan PAD. Salah satu sektor yang dinilai potensial adalah industri air mineral kemasan.
Menurut Ishak, potensi pasar air mineral kemasan di Kota Tasikmalaya cukup besar. Bahkan, hanya dengan mengandalkan kebutuhan air minum di lingkungan Pemkot saja, permintaannya sudah sangat tinggi, baik untuk kemasan kecil, galon, maupun varian lainnya.
“Dengan jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot saja, saya kira usaha ini sudah bisa cukup menguntungkan. Ditambah lagi, ada kebijakan yang mewajibkan supermarket atau minimarket untuk menjual produk lokal,” ujar politisi PKS tersebut, Rabu, 12 Maret 2025.
Mantan anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, H. Murjani, juga pernah mengusulkan pembentukan BUMD yang fokus pada produksi air mineral kemasan. Menurutnya, bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik.
“Saya pernah mempresentasikan gagasan ini saat masih di Komisi II dan Badan Anggaran (Banggar). Keuntungannya cukup besar. Tapi kalau Pemkot tidak mau menjalankan program yang out of the box atau tidak biasa, tentu akan sulit untuk direalisasikan,” ungkapnya.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi air mineral yang sehat serta dukungan kebijakan pemerintah terhadap produk lokal, peluang bisnis ini dinilai semakin terbuka. (Yga)