TASIKMALAYA | Priangan.com – Di tengah langit mendung dan curah hujan yang kian sering mengguyur Tasikmalaya, semangat Hari Bhayangkara ke-79 justru membara di Lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (1/7/2026). Peringatan hari besar Polri ini bukan hanya menjadi seremoni rutin, tetapi juga panggung kebulatan tekad: Polres Tasikmalaya siap menjaga masyarakat, bukan hanya dari kejahatan, tapi juga dari bencana.
Upacara berlangsung khidmat namun penuh semangat. Dipimpin oleh Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dan Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, momen ini menjadi simbol sinergi kuat antar pemangku kepentingan di daerah.
Deretan peserta upacara bukan hanya dari kepolisian, tapi juga gabungan TNI, BPBD, Satpol PP, Tagana, hingga relawan kemanusiaan. Potret kebersamaan ini menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan tugas satu institusi saja—ini kerja kolaboratif lintas sektor.
Dalam pidatonya, Kapolres Haris Dinzah menyampaikan bahwa tantangan Polri hari ini tidak hanya di ruang-ruang hukum, tapi juga di titik-titik rawan bencana.
“Curah hujan tinggi belakangan ini memicu longsor dan banjir di beberapa wilayah Tasikmalaya. Di sinilah komitmen Polri diuji. Kami harus hadir tak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai garda terdepan penyelamatan warga,” ujar Haris.
Ia menambahkan bahwa Polres Tasikmalaya akan terus memperkuat kerja sama dengan semua pihak, agar respons terhadap bencana bisa dilakukan cepat dan tepat.
Sementara itu, Bupati Cecep mengaku bangga bisa berdiri bersama Polri dalam momen penting ini. Baginya, peran Polri sudah jauh melampaui tugas-tugas konvensional.
“Dari pengamanan Pilkada hingga pemulihan pascabencana, Polri selalu hadir. Rasanya mustahil pembangunan daerah bisa berjalan kalau keamanan dan ketertiban tidak terjaga,” ujarnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung peran Polri dalam segala lini kehidupan sosial. Menurutnya, semakin kokoh sinergi antara masyarakat dan kepolisian, semakin kuat pula daya tahan daerah dalam menghadapi berbagai krisis.
Hari Bhayangkara ke-79 di Tasikmalaya tak hanya menegaskan loyalitas Polri pada rakyat, tapi juga menjadi pengingat bahwa pelayanan publik bukanlah slogan—ia harus terus dibuktikan dalam tindakan nyata, terutama saat masyarakat paling membutuhkan. (yna)
