JAKARTA | Priangan.com – Publik Indonesia kembali dikejutkan oleh berita mengenai Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, dan istrinya, Erina Gudono. Kali ini, keduanya menjadi pusat perhatian setelah diduga menggunakan jet pribadi untuk perjalanan mereka ke Amerika Serikat (AS) September tahun lalu.
Berita ini mencuat setelah video yang menunjukkan pasangan tersebut turun dari jet pribadi dan langsung menuju mobil mewah, menjadi viral di media social pada Senin (26/8).
Video yang beredar di platform X menampilkan momen saat Kaesang dan Erina turun dari jet Gulfstream N568SE dan melangkah menuju mobil Toyota Alphard yang telah menunggu. Video tersebut juga memperlihatkan ajudan mereka yang membawa kantong belanjaan mewah, menambah panasnya perdebatan di kalangan warganet.
Berita ini memicu pertanyaan mengenai prosedur bea cukai, khususnya terkait dengan barang-barang mewah yang dibawa Kaesang dan Erina. Banyak warganet yang mempertanyakan mengapa barang-barang tersebut tidak melalui pemeriksaan bea cukai, seperti yang diwajibkan untuk barang impor.
Mendengar hal tersebut, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang meneliti status penerbangan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa jika penerbangan tersebut adalah penerbangan domestik, maka tidak diperlukan pemeriksaan bea cukai. Namun, jika penerbangan internasional, maka prosedur bea cukai dan imigrasi harus diikuti.
“Sementara jika penerbangan tersebut penerbangan internasional, maka akan melalui prosedur-prosedur international airport clearance, termasuk imigrasi dan kepabeanan,” ucap Nirwala kepada media CNN pada Senin (26/8).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, memilih untuk tetap tenang dan tidak memberikan komentar langsung mengenai penggunaan jet pribadi oleh Kaesang. Raja Juli menegaskan bahwa urusan jet pribadi merupakan masalah pribadi Kaesang dan tidak ada hubungannya dengan partai politik yang dipimpinnya.
“Saya no comment ya terhadap hal itu. Saya bukan juru bicara mas Kaesang Pangarep, saya mengurus partai,” ujar Raja Juli.
Kontroversi ini semakin meluas setelah warganet mengkritik gaya hidup mewah Kaesang dan Erina, terutama yang terlihat dari unggahan Instagram Erina. Beberapa unggahan menunjukkan pembelian barang-barang mahal, seperti roti seharga Rp400 ribu dan stroller bayi dengan harga puluhan juta rupiah. Warganet bahkan membandingkan gaya hidup Erina dengan kehidupan mewah Ratu Prancis, Marie Antoinette.
Polemik ini menyoroti ketertarikan publik terhadap gaya hidup mewah figur publik dan kejelasan prosedur bea cukai yang berlaku. Publik menunggu penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai proses pemeriksaan bea cukai untuk barang-barang mewah dan prosedur yang diterapkan dalam kasus ini. (mth)