PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Sabtu, 16 Desember 2017, Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya diguncang gempa 6,9 skala richter. Banyak bangunan hancur, termasuk sekolah. Di Kecamatan Salawu, misalnya, ada dua sekolah dasar yang mengalami kerusakan berat, yaitu SDN 5 Salawu dan SDN Puspasari. Beberapa ruangan kelas ambruk. Tak dapat lagi digunakan untuk belajar mengajar. Pada 2018 kemarin, kelas rusak di SDN 5 Salawu sudah direhab ulang. Para siswa yang semula belajar dalam tenda darurat sudah bisa belajar kembali di dalam kelas. Namun tidak begitu dengan SDN Puspasari. Sampai sekarang dua ruang kelas yang ambruk masih belum diperbaiki. Para siswa kelas 4 dan kelas 5 masih belajar di atas selembar terpal, di dalam kelas yang atapnya juga ditutup terpal. Saat matahari bersinar terik, hawa panas tak terelakkan membuat siswa merasa tak nyaman dalam belajar.
Hampir 2 Tahun, Siswa SD di Kabupaten Tasik Belajar di Atas Terpal
September 14, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Alasan Keluarga, CPNS Garut Pilih Mundur Usai Lulus Seleksi
- KONI All Star Tantang Persib Legend, Lapangan Dedes Siap Jadi Arena Nostalgia
- Pleno KPU: Pasangan Nomor 2 Kuasai Suara Terbanyak di PSU Tasikmalaya
- Barbar dan Tak Lazim, Ai-Iip Gugat Hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi
- Potret Masa Kecil Adolf Hitler yang Jadi Akar Kekejaman di Kemudian Hari
- Penetapan Bupati Tasikmalaya Terpilih Hasil PSU Terganjal Proses di MK
- ASAT Desak Penindakan Dugaan Pelanggaran di Dinas PUPR Tasikmalaya
- Paslon Iwan-Dede Siapkan Gugatan ke MK, Soroti Dugaan Politik Uang di PSU Tasikmalaya
- Gagas Provinsi Bandung Raya, Kang DS: Penduduk Kita Lebih Banyak dari Singapura
- Gubernur Jabar Keluarkan Larangan Penggalangan Dana di Jalan Umum