CIAMIS | Priangan.com – Forum Komunitas Film Ciamis menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film pendek. Acara tersebut digelar di Panggung Utama Ciamis Creative Festival, pada Rabu, 19 Juni 2024, malam. Sedikitnya ada 14 film yang diputar. Film-film tersebut merupakan hasil produksi atau garapan anak-anak film Ciamis yang sudah mendapatkan berbagai penghargaan di baik di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional, seperti “Munggahan” karya SpensaTV, “Lain Kitu Cara Maenna” karya Crewpuk Production, “Toleransi Masyarakat Susuru” karya Ekstra Film SMKN 1 Rancah, “Akhir Cerita Sang Dalang” karya Bale Binekas Nonoman Galuh, serta masih banyak lagi.
Ganjar, Ketua Pelaksana Layar Forum Komunitas Film Ciamis, menyebutkan, kegiatan ini dilakukan sebagai sarana untuk mengapresiasi para pegiat film asal Ciamis yang selama ini telah berkarya dan mengharumkan nama daerah baik di tingkat lokal, provinsi, maupun nasional lewat karya-karya filmnya.
“Di sisi lain, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi sesama pegiat film yang ada di Ciamis,” kata dia.
Ganjar menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini begitu besar. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang malam tadi ikut menonton pemutaran film. Ia berharap, kegiatan semacam ini tak hanya dilakukan kali ini saja, tetapi menjadi agenda rutin tahunan agar ekosistem perfilman di Kabupaten Ciamis bisa terus terjaga.
“Ya tentu saja jangan berhenti sampai di sini. Ini harus menjadi awal. Ke depannya kita adakan kegiatah lain bahkan sampai di kegiatan yang bentuknya edukasi, supaya ekosistem di bidang perfilman khususnya di Ciamis bisa terbangun,” tandasnya.
Sementara itu, Ihwan Dharmawan, salah seorang pegiat film asal Kabupaten Ciamis, mengaku sangat mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Forum Komunitas Film Ciamis ini. Menurutnya, selain menjadi ruang untuk bersilaturahmi antar pegiat film, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan karya-karya film garapan putra daerah.
“Di sisi lain, lewat kegiatan ini juga kita setidaknya bisa membuktikan kepada pemerintah, khususnya, bahwa kita mampu untuk memproduksi sebuah film. Ya, harapannya tentu saja pemerintah bisa memberikan sarana atau wadah agar kita bisa berkarya lebih baik lagi,” bebernya. (wrd)