GARUT | Priangan.com – Meski secara ekonomi Garut Selatan dikenal memiliki pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan wilayah Garut Tengah dan Utara, dalam hal pengamalan syariat agama, terutama infaq, Garut Selatan (Garsel) justru menunjukkan kiprah yang luar biasa.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, S.Pd.I., M.E., mengungkapkan bahwa pengumpulan kupon infaq Ramadhan tahun ini telah mencapai sekitar Rp400 juta. Dari jumlah tersebut, wilayah Garut Selatan menjadi penyumbang terbesar.
“Pengumpulan kupon infaq Ramadhan tahun ini baru berasal dari 29 kecamatan, jadi masih ada 13 kecamatan yang belum menyetorkan. Dari yang sudah menyetor, ada yang sudah mencapai 100 persen, 90 persen, bahkan baru 70 persen. Yang sudah 100 persen itu rata-rata dari wilayah selatan. Garut Selatan ini, baik tahun lalu maupun sebelumnya, selalu jadi yang paling banyak,” ujar Effendi, Selasa (24/04/2025).
Ia menambahkan bahwa untuk wilayah perkotaan, capaian pengumpulan masih rendah, bahkan Kecamatan Garut Kota belum menyetorkan satu rupiah pun.
“Mungkin karena tingkat kedermawanan atau kesadaran masyarakat di selatan lebih tinggi,” katanya.
Hasil rapat pleno evaluasi menetapkan target pengumpulan infaq Ramadhan 1446 H/2025 sebesar Rp1,5 miliar, target yang nyaris sama dengan tahun lalu. Pada 2024, total capaian mencapai sekitar Rp700 juta. Ia berharap capaian tahun ini minimal bisa menyamai tahun sebelumnya.
Effendi juga menjelaskan bahwa jatah kupon di setiap kecamatan berbeda-beda, tergantung permintaan dari masing-masing BAZNAS kecamatan. Misalnya, Kecamatan Cibalong mendapat kupon senilai Rp21,6 juta, sementara Cigedung sebesar Rp18 juta (6.000 kupon).
Dari dana Rp400 juta yang sudah terkumpul, sekitar Rp300 juta direncanakan untuk pembelian ambulans lengkap dengan fasilitas medis setara ambulans rumah sakit atau milik Dinas Kesehatan.
Ia mengimbau seluruh BAZNAS kecamatan untuk segera menyetorkan hasil pengumpulan kupon infaq Ramadhan yang nominalnya sebesar Rp3.000 per lembar. (Az)