Empat Pria Diperiksa, Fakta Baru Kasus Dugaan Penyekapan Remaja di Tasikmalaya Mulai Terungkap

TASIKMALAYA | Priangan.com — Penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota terus mendalami laporan dugaan penyekapan dan tindakan asusila terhadap seorang remaja perempuan berusia 15 tahun berinisial RN, warga Kecamatan Cibeureum. Empat pria telah diamankan untuk dimintai keterangan, namun proses pemeriksaan masih berjalan.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, dua remaja laki-laki yang ikut diamankan, yakni IR (17) dan AK (17) asal Kecamatan Tamansari, mengaku telah menyetubuhi korban. Pemeriksaan awal menyebut tindakan itu dilakukan sebanyak empat kali.

“Itu merupakan keterangan awal dari korban dan para terperiksa. Namun semuanya tetap harus dibuktikan melalui proses penyelidikan, visum, dan alat bukti lain,” ujar Herman, Kamis (27/11/2025).

Menurut Herman, penyidik juga tengah menelusuri peran dua pria dewasa yang turut diamankan, yaitu DF (24) dari Kecamatan Tamansari dan Ds (21) dari Kecamatan Cipedes. DF diketahui merupakan kakak dari AK. Keduanya masih diperiksa untuk menentukan apakah mereka terlibat langsung dalam dugaan tindak pidana tersebut.

“Soal dua orang dewasa itu, pemeriksaan masih berjalan untuk mengetahui sejauh mana peran mereka,” kata Herman.

Selain dugaan persetubuhan, polisi juga menyoroti laporan mengenai penyekapan. Herman menegaskan bahwa unsur-unsur pasal terkait masih harus dikaji lebih lanjut. Meski korban mengaku mengalami ancaman dan ponselnya dikuasai para terduga pelaku, terdapat beberapa hal yang masih perlu dipastikan.

“Indikasi ada, seperti ancaman dan penguasaan ponsel. Tetapi kita juga melihat bahwa korban sempat punya ruang untuk melarikan diri. Ini semua sedang kita dalami,” paparnya.

Herman menambahkan bahwa penanganan perkara dilakukan dengan memperhatikan prosedur khusus karena korban dan dua pelaku masih berstatus anak di bawah umur. Pendampingan orang tua menjadi syarat dalam proses pemeriksaan.

Lihat Juga :  Lapuk, Pohon Akasia Tumbang Hingga Sempat Menutup Jalan

Sementara itu, ayah korban, AS (49), menyampaikan bahwa putrinya meninggalkan rumah setelah dijemput oleh AK, yang sebelumnya sudah dikenal oleh RN. AK juga disebut mengetahui hubungan korban dengan pacarnya yang sedang bekerja di Kuningan.

Lihat Juga :  Cekcok Saat Pesta Miras, Pria di Tasikmalaya Tewas Ditikam Rekan Sendiri

Menurut AS, sebelum kejadian, RN sempat bertengkar dengan pacarnya. Dalam kondisi emosional, ia menduga anaknya berniat bercerita kepada AK namun justru mengalami tindakan yang merugikan dirinya.

“Kalau cerita ibunya, anak saya habis berantem sama pacarnya. Mungkin lagi kesel dan curhat ke AK, tapi malah disalahgunakan,” kata AS.

Proses penyidikan masih berlanjut untuk memastikan seluruh fakta dan menetapkan status hukum para terperiksa. (yna) 

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos