TASIKMALAYA | Priangan.com – Rencana penggabungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali mencuat. Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menegaskan bahwa gagasan perampingan struktur birokrasi ini bukanlah hal baru.
Menurutnya, sejak awal masa jabatannya, isu efisiensi struktur pemerintahan sudah menjadi salah satu perhatian utama. Bahkan, skema awal beserta simulasi penggabungan dinas telah disiapkan oleh jajaran internal Pemkot.
“Wacana ini sebenarnya sudah digulirkan sejak sebelum kami dilantik. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan efektivitas kerja OPD dan menyesuaikan dengan semangat efisiensi anggaran seperti yang digaungkan Presiden,” ujar Diky beberapa waktu lal.
Diky menambahkan, konsep awal perampingan telah diterimanya dari Bagian Organisasi Setda Kota Tasikmalaya. Ia pun telah merekomendasikan kepada Wali Kota agar kajian terhadap rencana ini dilakukan secara mendalam.
“Konsep dari tim internal sudah kami terima. Sekarang tinggal keputusan dari Pak Wali. Saya juga sudah menyarankan agar diprioritaskan aspek yang mendesak, seperti jabatan kosong di beberapa SKPD,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Diky mengungkapkan bahwa terdapat indikasi awal setidaknya tiga OPD yang memungkinkan untuk digabungkan. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu masih dalam tahap wacana dan belum mengerucut pada keputusan final.
“Baru sebatas gambaran. Ada sekitar tiga dinas yang mungkin digabung. Tapi semuanya masih dalam proses kajian,” pungkasnya. (yna)