TANJUNGJAYA | Priangan.com – Ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya memadati Lapang Kecamatan Tanjungjaya untuk mengikuti kegiatan kampanye lingkungan hidup yang digelar Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu, 29 November 2025.
Acara dibuka dengan kegiatan Lintas Alam. Dalam rangkaian ini, para peserta harus menempuh jarak sekitar 3 kilometer dengan berjalan kaki dan menapaki medan yang beragam. Mereka juga mesti menyelesaikan setiap tantangan yang disediakan panitia di lima pos berbeda.
Tak hanya itu, selama perjalanan, para peserta dibekali kantong sampah untuk mengumpulkan sampah yang mereka temukan di sepanjang jalur. Sampah-sampah yang terkumpul kemudian ditimbang dan ditukar dengan uang seribu rupiah per kilogramnya.
Setelah dikumpulkan, sampah-sampah itu tidak lantas dibuang ke TPA. Sampah tersebut kemudian diangkut oleh sejumlah Bank Sampah yang telah bekerja sama, seperti Bank Sampah Induk Berseka, Imah Sampah Kampoeng Juragan, dan Bank Sampah Bati Resik, untuk diolah menjadi barang yang bernilai ekonomis.
Selain mendapat reward dari penukaran sampah, para peserta juga berkesempatan mendapatkan undian berhadiah, termasuk doorprize utama berupa satu unit sepeda gunung yang membuat suasana semakin semarak. Di sisi lain, sepuluh kelompok peserta yang meraih poin terbaik dari penilaian yel-yel dan jumlah sampah terbanyak mendapat hadiah berupa uang tunai senilai satu juta rupiah per kelompok.
Khairul Rizki Latif, Ketua Regu Zaitun asal Pondok Pesantren Shuffah Aljamsesa’ah, mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena mendorong masyarakat untuk mulai peduli terhadap kebersihan lingkungan melalui aksi sederhana namun sangat berdampak.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Selain menantang secara fisik, kami juga belajar bagaimana menjaga lingkungan dengan cara yang mudah tapi efektif. Rasanya senang bisa ikut serta dan melihat teman-teman lain juga antusias,” kata dia.
Hal senada disampaikan Kiki Nurfalah, peserta lain yang kelompoknya masuk sepuluh besar dan mendapat hadiah sebesar satu juta rupiah. Mereka menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan, sekaligus menarik dan juga edukatif.
“Rasanya seru sekali. Kami bisa berjalan sambil membersihkan sampah dan belajar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Hadiahnya memang menyenangkan, tapi pengalaman dan ilmu yang kami dapat jauh lebih berharga,” ucapnya.
Sementara itu, ditemui usai kegiatan, Kepala Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya, Aam Rahmat Slamet, menegaskan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan karakter peduli lingkungan sejak dini sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian daerahnya.
“Tujuan utama kami adalah menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat, khususnya generasi muda, agar peduli lingkungan sejak awal. Dengan cara ini, kita harap kebiasaan baik bisa terus berlanjut,” tuturnya.
Sebagai penutup, setelah lelah menjelajahi rute Lintas Alam, para peserta dihibur dengan penampilan Band Amrase yang kembali menggugah semangat mereka. Sontak, para peserta yang semula berkumpul di bawah tenda, berlarian ke depan dan berjoget bersama dengan penuh keceriaan.
Sementara itu, sebagian peserta lainnya, menghampiri setiap booth pameran produk yang tersedia di venue acara. Di penghujung kegiatan, setiap kelompok menerima satu bibit pohon mangga untuk ditanam di lingkungannya masing-masing. (Eri)
