GARUT | Priangan.com – Sebanyak 442 calon jemaah haji asal Kabupaten Garut yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 40 resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci, Selasa pagi (20/5/2025), dari Pendopo Kabupaten Garut.
Pelepasan jemaah dilakukan oleh Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana. Para jemaah diberangkatkan menggunakan 11 unit bus sekitar pukul 06.30 WIB.
Dalam sambutannya, Aris Munandar mengungkapkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya Kementerian Agama, yang telah mempersiapkan keberangkatan ini dengan baik. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari jajaran pemerintah daerah karena belum dapat sepenuhnya memenuhi antusiasme warga Garut yang ingin berangkat haji.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, kami mohon maaf karena belum bisa memfasilitasi seluruh warga yang ingin menunaikan ibadah haji. Semoga tahun-tahun berikutnya bisa lebih baik,” ujar Aris.
Ia turut mendoakan agar seluruh calon jemaah serta petugas haji diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalankan seluruh rangkaian ibadah, hingga kembali ke tanah air dengan selamat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Garut, H. Saepulloh, dalam laporannya menjelaskan, jumlah jemaah kloter 40 terdiri atas 335 calon haji dan 7 petugas haji. Total keseluruhan peserta dalam kloter ini mencapai 442 orang.
“Kami mohon doa dari semuanya agar para jemaah diberikan kekuatan, kesehatan, serta dimudahkan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji,” ucap Saepulloh.
Ia juga berharap para jemaah dapat menyempurnakan rukun, wajib, dan sunnah haji secara maksimal serta menjaga nama baik daerah selama berada di Tanah Suci.
Dalam kloter ini turut berangkat Jayadi, seorang wartawan Liputan6.com sekaligus anggota PWI Perwakilan Garut, yang bertugas sebagai Petugas Haji Daerah (PHD).
Suasana haru mewarnai keberangkatan, dengan keluarga dan sanak saudara yang mengiringi jemaah hingga ke titik pemberangkatan. Tangis haru dan pelukan perpisahan mengiringi langkah para calon tamu Allah menuju perjalanan suci yang telah lama mereka nantikan. (Az)
