Dinas Kesehatan Kabupaten Tasik Gelar Evakuasi dan Rujuk Massal Pasien Jiwa Berat

KAB. TASIKMALAYA | Priangan.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan evakuasi dan rujuk massal bagi pasien dengan gangguan jiwa berat (ODGJ), di Gedung Islamic Centre, Singaparna, pada Rabu, 17 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 14 puskesmas dengan total 33 ODGJ dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya.

Pengelola Program Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Dede Subekti, menyebutkan, kegiatan ini diawali dengan skrining kesehatan jiwa untuk menentukan apakah pasien perlu dirujuk ke rumah sakit jiwa atau dapat tetap ditangani di tingkat puskesmas. Pasien yang menunjukkan gejala seperti gaduh gelisah, mengamuk, atau putus obat maka menjadi prioritas untuk dirujuk.

“Pasien-pasien yang perlu perawatan lebih maka dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa dr. Marzoeki Mahdi untuk menjalani perawatan maksimal selama 16 hari. Mudah-mudahan setelah masa perawatan, ada perubahan kondisi sehingga mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarga,” kata dia.

Dede menambahkan, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang mengalami gangguan jiwa berat dan membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjalankan program ini.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memperkuat kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Baznas, Dinas Sosial, RSUD dr. Soekardjo, rumah sakit jiwa, serta seluruh puskesmas. Tanpa kerja sama, program seperti ini tidak akan berjalan optimal. Dan alhamdulillah, berkat kerjasama itu kegiatan sekarang bisa berjalan. Semoga bisa terus berkolaborasi,” bebernya.

Ditanya soal biaya jika para peserta mesti dirujuk ke rumah sakit jiwa, Dede menyebut seluruh biaya perawatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pasalnya, semua pasien yang dirujuk sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), sehingga mereka bisa menjalani perawatan secara gratis.

Lihat Juga :  Kebudayaan di Kab. Tasik Kian Terkikis, Komisi IV Minta Pemda Bentuk Regulasi Perlindungan Budaya

“Semoga mereka bisa lekas pulih. Lekas kembali ke keluarga dan produktif lagi seperti biasa,” pungkasnya. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos