Dijamin Kerja, Institut Teknologi PLN Tawarkan Solusi Konkret

JAKARTA I Priangan.com – Institut Teknologi PLN (ITPLN) meluncurkan program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja bagi mahasiswa D3 dengan menggandeng Perkumpulan Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU).

Program ini diyakini menjadi solusi konkret dalam menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor teknik pendingin dan tata udara.

Peluncuran program yang digelar di kampus ITPLN, Jakarta, ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara ITPLN dengan APITU, Jumat (13/6/2025). Kerja sama tersebut menawarkan jaminan penyaluran kerja bagi lulusan terbaik ke sejumlah perusahaan multinasional ternama di bidang pendingin dan tata udara.

Rektor ITPLN, Prof. Iwa Garniwa, menyatakan, program ini bukan sekadar pendidikan vokasi, tetapi juga upaya strategis kampus dalam memastikan lulusannya siap bersaing di dunia industri.

“Kami tidak hanya mendidik mahasiswa, tapi juga mengantarkan mereka pada masa depan yang pasti. Dengan dukungan APITU, kami makin kuat menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan SDM di sektor teknik pendingin dan tata udara,” tutur Iwa.

Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri yang dapat menjadi model bagi perguruan tinggi vokasi lainnya.

Prof. Iwa menambahkan, kebutuhan tenaga kerja di bidang tata udara dan pendingin terus meningkat, seiring dengan tren industri yang mengarah pada efisiensi energi dan lingkungan berkelanjutan.

Program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja ITPLN ini akan mulai menerima mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Sebanyak 100 lulusan terbaik dipastikan langsung disalurkan bekerja di perusahaan raksasa mitra APITU, seperti Daikin, LG, Samsung, Panasonic, PME, Midea, Aqua, TCL, Hisense, Gree, dan Polytron.

Selain dengan APITU, ITPLN juga akan menjalin kerja sama dengan asosiasi produsen peralatan listrik Indonesia, sehingga lebih banyak industri lainnya ke depan terkait dengan rantai pasok bisnis transisi energi.

Lihat Juga :  Khawatir Makin Banyak PMI yang Terjerumus Jalur Ilegal, Nurhayati Sigap Berikan Edukasi

Bahkan, ITPLN menyediakan sejumlah beasiswa, seperti beasiswa Aperti BUMN, baik beasiswa penuh maupun parsial. Ada juga beasiswa prestasi akademik dan nonakademik, beasiswa anak guru, beasiswa saudara kandung mahasiswa aktif ITPLN, beasiswa KIP Kuliah, beasiswa Merdeka serta lainnya.

Informasi lebih lanjut tentang program Sekolah Vokasi Ikatan Kerja ITPLN ini dapat diakses melalui kanal resmi ITPLN pada akun instagram : @itpln, @gabungitpln dan @vokasiitpln atau portal infopmb.itpln.ac.id

“Kuliah pasti kerja bukan lagi slogan. Di ITPLN, kami wujudkan itu jadi kenyataan,” tutup Prof. Iwa Garniwa.

Lihat Juga :  Polres Tasikmalaya Kota Gelar Salat Gaib untuk 3 Polisi yang Gugur Ditembak di Lampung

Di lokasi yang sama, Ketua Umum APITU, Agus Susilo mengatakan, program Ikatan Kerja ini ditujukan untuk mempersiapkan lulusan siap kerja di industri HVACR. Program ini dirancang guna menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil yang terus meningkat di sektor tersebut.

Dia meyakini, program ini menjadi solusi atas kelangkaan teknisi HVACR berkualitas di Indonesia.

“Industri HVACR Indonesia saat ini berkembang pesat seiring meningkatnya pembangunan gedung, fasilitas komersial, dan kebutuhan efisiensi energi. Namun, perusahaan sering kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang terampil dan bersertifikasi. Program ini hadir untuk menjawab tantangan itu,” papar Agus.

Program ini menawarkan pendidikan selama tiga tahun di Sekolah Vokasi Ikatan Kerja ITPLN, dilengkapi sertifikasi HVACR BNSP yang memastikan standar keahlian tinggi. Lulusan program akan langsung ditempatkan di perusahaan-perusahaan besar, seperti Midea, Aqua, Panasonic, Daikin, LG, Samsung, dan lainnya.

Adapun syarat pendaftaran meliputi warga negara Indonesia lulusan SMA/SMK/sederajat, berusia maksimal 21 tahun saat mendaftar, belum menikah dan bersedia tidak menikah selama studi, serta mengikuti seleksi dari APITU.

Program ini tidak hanya memberikan pendidikan teori di kampus, tetapi juga pelatihan langsung di lapangan dan sertifikasi kompetensi yang seluruh biayanya ditanggung oleh APITU.

Lihat Juga :  Enam Hari Jelang Pencoblosan, Ratusan Kader Golkar Berbondong-bondong Pindah Haluan Dukung Dadang Supriatna

“Melalui program ini, kami berharap dapat mencetak lebih banyak tenaga kerja HVACR bersertifikat yang siap kerja dan berdaya saing tinggi,” tutup Agus. (Nov)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos