Diduga Gunakan Surat Atas Nama Bupati, Cecep: Tidak Ada yang Dipalsukan!

TASIKMALAYA | Priangan.com – Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, buka suara terkait tuduhan serius soal dugaan pemalsuan surat, penggunaan kop surat, dan stempel kedinasan atas nama Bupati.

Ia dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menyebut semuanya telah sesuai prosedur serta sepengetahuan Bupati Ade Sugianto.

“Tidak ada yang dipalsukan. Setiap surat yang keluar melalui jalur resmi dan diketahui oleh Bupati. Semua kegiatan kami laporkan secara terbuka dan transparan, disertai nota dinas,” tegas Cecep saat dikonfirmasi, Sabtu (12/4/2025).

Cecep menekankan bahwa semua administrasi pemerintahan, termasuk surat menyurat, berjalan sesuai mekanisme yang ditangani oleh Sekretariat Daerah (Setda). Ia bahkan menyebut bahwa Bupati sendiri telah memberikan lampu hijau terhadap dokumen-dokumen yang diterbitkan.

“Surat-surat itu dibuat dalam koridor sepengetahuan dan persetujuan pimpinan, melalui tata usaha bupati dan wakil bupati,” ujarnya.

Sebelumnya, kuasa hukum Bupati Tasikmalaya, Bambang Lesmana menyatakan bahwa, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diduga terjebak dalam kegiatan yang bersumber dari surat atas nama Bupati, yang belakangan diduga dipalsukan oleh Wakil Bupati.

Menurut Bambang, dalam beberapa kegiatan terakhir, sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas, Camat, dan Kepala Desa menghadiri acara yang dasarnya adalah surat instruksi atas nama Bupati. Namun setelah ditelusuri, surat tersebut ternyata tidak pernah diketahui, diperintahkan, maupun didisposisi oleh Bupati.

“Mereka (pejabat) manut saja karena surat itu tertera atas nama Bupati. Padahal Bupati sama sekali tidak tahu dan tidak pernah memerintahkan,” ujar Bambang, Sabtu (12/4/2025).

“Surat itu diduga bodong, palsu, tapi digunakan seolah resmi. Itu yang menyebabkan para pejabat ikut kegiatan tersebut,” tambang Bambang. (yna)